Ketika membina hubungan rumah tangga, kehadiran buah hati di dalamnya pasti sangat diidam-idamkan semua pasangan. Anak laki-laki atau perempuan, keduanya adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada kedua pasangan. Dan anugerah itu akan semakin sempurna juga indah ketika pasangan suami istri bisa memiliki keduanya.
Beberapa orang begitu menyukai anak perempuan, tapi beberapa orang lain akan menyukai anak laki-laki. Jika kamu telah memiliki anak perempuan dan ingin hamil anak laki-laki atau kamu ingin hamil anak pertama laki-laki, dilansir dari laman sheknows.com, ada cara yang bisa dilakukan demi meningkatkan kesempatan hamil anak laki-laki. Cara tersebut adalah dengan memperhatikan posisi hubungan intim bersama suami.
Ada dua posisi hubungan intim yang dipercaya bisa meningkatkan kesempatan mom hamil anak laki-laki. Posisi pertama adalah doggie Style dan posisi kedua adalah berhubungan intim dengan berdiri. Dengan melakukan kedua posisi ini, penetrasi yang dilakukan suami sangat memungkinkan bisa dilakukan lebih dalam dan memberi kesempatan sperma laki-laki atau kromosom Y lebih cepat masuk ke rahim membentuk janin laki-laki.
Karena sperma laki-laki bersifat lebih cepat mati, kedua posisi hubungan intim sangat memungkinkan sperma laki-laki lebih cepat sampai ke rahim dan tidak mati di tengah jalan. Posisi ini juga memudahkan sperma laki-laki membuahi sel telur di rahim dan membuat mom hamil anak laki-laki.
Selain memperhatikan posisi hubungan intim, cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menghitung hari ovulasi. Lakukan hubungan intim mendekati hari terakhir ovulasi karena waktu ini sel telur sudah berada di tengah rahim. Karena jarak sel telur dan sperma lebih dekat, ini lebih memungkinkan kamu hamil anak laki-laki. Usahakan juga untuk memiringkan tubuh ke kanan setelah melakukan hubungan intim demi mendorong sperma laki-laki atau kromosom Y lebih cepat sampai ke rahim membuahi sel telur.
Jadi mom, jika ingin hamil anak laki-laki cobalah untuk melakukan hubungan intim dengan posisi di atas. Meski begitu, apapun jenis kelamin anak kelamin janin di kandunganmu bersama suami, terima dengan senang hati. Sekeras apapun kamu usaha, Tuhan tetap penentu utamanya.