Speakers Buka Suara di The NextDev 2018, Simak Apa Kata Mereka!

Fimela diperbarui 29 Apr 2018, 10:00 WIB

Menjadi generasi yang produktif, punya karya dan bisa dikenal pasti menjadi cita-cita banyak anak muda masa kini, ini juga yang kemudian dijabarkan beberapa influencer masa kini di The NextDev 2018. Mulai dari Ika Natassa, Bayu Skak, hingga Abimanyu Nagara, begini kata mereka.

Ika Natassa, Ciptakan Dunia Lewat Tulisan
Sesi Conference iDEAX x The NextDev 2018 riuh dengan sorakan para fans saat Ika Natassa memasuki stage. Dalam sesi Writing A World, Creating Characters, Living A Life, Ika memulai sesinya dengan perkenalan diri sebagai banker yang hobi menulis. Selama 11 tahun kariernya sebagai penulis, sudah 10 buku yang ia hasilkan dna tentunya para pembaca Indonesia sudah tidak asing dengan buku-buku berjudul ANTOLOGI RASA dan CRITICAL ELEVEN yang juga sudah diusung ke layar bioskop.

Mengawali novel pertama A VERY YUPPY WEDDING, lantaran tidak ada novel yang pernah menceritakan tentang kehidupan banker, ia pun sukses dan dicintai banyak pembaca. "Hidup ini sebenarnya adalah perjalanan. Hidup baru memiliki makna kalau orang itu tahu dia dari mana dan mau jadi apa. Kalau mau tahu kamu jadi apa, dimulai dari harus tahu di mana kamu berada," cerita Ika tentang refleksi dirinya sebagai seorang penulis.

Ia juga mengatakan, "Seorang penulis itu yang penting bukan idenya, tapi the art of storytelling." Baginya, penting sekali membuat ciri khas tersendiri dalam tulisan yang dibuat agar selalu diingat pembaca.

Bayu Skak, Tantang Anak Muda Surabaya untuk Lebih Jawa
Pada kesempatannya di iDEAX x The NextDev 2018, Bayu Skak, yang adalah anak muda asal Malang, kemudian dikenal sebagai YouTuber kenamaan Indonesia, menantang para peserta agar lebih berani menjadi lebih lokal. Bayu menceritakan awal mula perjalanan kariernya sebagai seorang content creator. Dan yang membedakannya dari Youtuber lain adalah Bayu adalah kedaerahannya.

Ia belajar bahwa harus punya ciri khas agar bisa diingat dan di-subscribe oleh banyak orang. Ia menunjukkan ke-Jawa-annya. Meskipun bersifat kedaerahan, ada subtitle yang diberikan di setiap videonya agar tetap bisa dinikmati semua orang. Menurutnya, kedaerahan ini bagus untuk mengangkat keharmonisan masyarakat.

"Kan bagus kalau nanti ada yang bikin konten dengan Bahasa Kalimantan, Bahasa Aceh, atau bahasa mana saja. Kan bisa sambil belajar budaya jadi bisa harmonis," terangnya dalam sesi Conference. Dan dari semua yang ia lakukan selama inilah yang berhasil menggiringnya bisa membuat film berjudul YO WIS BEN.

"Jadi local hero itu nggak papa, bikin konten semaksimal mungkin, jangan malu malu, dan buktikan kalian bisa," tutupnya.

Abimanyu Nagara, Tunjukkan Seni Kreatif Digital
Bukan hanya pop culture influencer saja yang diundang ke The NextDev 2018, seniman dari Surabaya, Abimanyu Nagara juga diundang untuk memamerkan karyanya. Pemuda 22 tahun kelahiran Sidoarjo ini mengaku tertarik dengan seni dan mengembangkan kreativitasnya di bidang ilustrasi. Kini ia menggunakan teknologi digital dan memfokuskan diri pada karya seni murni sebagai seorang ilustrator.

"Saya menyukai karya seni sedikit surealis yang mengandung makna dan memiliki filosofi. Ini termasuk dalam fine art atau seni murni," ungkap Abimanyu tentang ketertarikannya pada bidang seni.

Mendapat perhatian khusus dari Dewan Kreatif Surabaya, Abimanyu bahkan telah melakukan pameran kelas internasional beberapa waktu lalu. Ia berpendapat bahwa ajang The NextDev 2018 sangat bermanfaat sekali. "Karena dunia startup dan dunia kreatif bisa saling berdampingan. Apalagi di era sekarang industri kreatif cepat berkembang, saya rasa ini merupakan inisiatif yang bagus untuk memberikan sentuhan hal kreatif di bidang startup," tutup Abimanyu.

Bukan hanya speakers-nya saja yang keren, antusiasme para pengunjung pun tak kalah 'pecah'. Hari pertama maupun hari kedua dibanjiri pengunjung yang dibuat terkesan dengan sharing session para speaker. Bahkan banyak peserta yang sudah memenuhi venue beberapa saat sebelum acara dimulai tampak antusias menanti conference hari ini di SSCC Pakuwon Mall.

Itulah sekilas tentang serunya acara iDEAX x The NextDev 2018 sebagai awal dari movement anak muda kreatif di Indonesia, yang kali ini diadakan di Surabaya. Semoga event berikutnya bisa lebih seru ya!

(vem/feb)
What's On Fimela