Fimela.com, Jakarta Apakah kita masih sering dibayangi masa lalu? Apakah kejadian-kejadian buruk yang pernah kita alami pada masa lalu masih sering menghantui kita? Atau mungkin ada kesalahan-kesalahan pada masa lalu yang masih kita sesali?
Masa lalu tak akan bisa kita genggam lagi. Kita tak bisa mundur ke belakang dan memperbaiki kesalahan yang ada pada saat itu. Waktu akan terus membawa kita melaju ke depan. Kita akan terus ditarik ke depan untuk melanjutkan perjalanan kehidupan.
Penyesalan Membuat Kita Lebih Hati-Hati
Ada kesalahan atau pengalaman buruk yang membuat kita menyesal. Penyesalan itu seperti sebongkah batu yang membebani diri ke mana pun kita pergi. Boleh saja menyesalinya tapi sebentar saja, ya. Ambil pelajaran dari kesalahan dan penyesalan yang ada. Agar ke depannya kita bisa lebih hati-hati dan tak terjatuh dalam lubang kesalahan yang sama lagi.
Ada Proses Pendewasaan di Balik Penyesalan
Diri kita yang hari ini berbeda dari diri kita yang dulu karena pengalaman dan penyesalan yang mengubah kita. Bila kita bisa mencoba sisi baik atau positif dari setiap kejadian yang ada, kita akan tumbuh lebih dewasa dari waktu ke waktu. Masalah hadir untuk membuat kita banyak belajar dan memaknai kehidupan dengan cara yang lebih bijak.
Hidup Berkubang dalam Penyesalan Hanya Akan Memperburuk Keadaan
Masih ada hal dan prioritas penting yang perlu kita kerjakan. Kalau terus berkubang dalam penyesalan, bagaimana kita bisa melangkah ke depan? Yang ada malah kita hanya akan memperburuk keadaan. Masing-masing dari kita mungkin masih menyimpan penyesalan yang berat di dalam dada. Tapi kita juga akan selalu punya kekuatan untuk memperbaiki keadaan dan menciptakan kondisi yang lebih baik.
Make the most of your regrets; never smother your sorrow, but tend and cherish it till it comes to have a separate and integral interest. To regret deeply is to live afresh. - Henry David Thoreau
Saatnya untuk kembali tersenyum. Mengawali hari dan awal baru menyambut hari-hari yang lebih baik. Boleh menyesali sesuatu tapi sebentar saja, ya. Kini saatnya untuk lebih fokus mengumpulkan keberanian dan kekuatan untuk membuat hidup jadi lebih berarti.