Nama pemuda ini adalah Adnan Khurram. Usianya baru 19 tahun tapi ia sudah berhasil mengelabuhi para staf rumah sakit di All India Institute of Medical Sciences (AAIMS) di New Delhi.
Melansir dari laman odditycentral.com, selama 5 bulan terakhir, Adnan telah menyamar menjadi seorang dokter muda di rumah sakit ini dan mengikuti serangkaian kegiatan yang umum dilakukan para dokter dan staf di rumah sakit.
Adnan yang menyamar sebagai seorang dokter sejauh ini mampu bergaul dengan baik dengan para dokter sungguhan dan staf rumah sakit. Bermodal masker, sebuah stetoskop dan jas putih ala dokter, ia berhasil meyakinkan semua orang bahwa ia adalah dokter muda yang berpengalaman. Padahal, ia sama sekali tidak memiliki latar pendidikan kedokteran.
Meski tanpa pelatihan dan kualifikasi medis jelas juga tidak digaji, Adnan mampu menyatu dalam kehidupan rumah sakit dan menghadiri berbagai kegiatan yang dihadiri para dokter serta staf. Tak lupa, ia juga memposting foto-fotonya selama di rumah sakit di akun instagramnya sebagai Dr. Adnan Khurram.
Harjit Singh, presiden asosiasi dokter di rumah sakit AIIMS mengungkapkan bahwa Adnan sering jalan-jalan di rumah sakit dengan memakai jas laboratorium dan berkalung stetoskop. Ia juga sering memakai masker untuk menutup sebagian wajahnya. Kepada para dokter rumah sakit, ia mengaku bahwa ia adalah dokter junior. Sementara ke para dokter junior, ia mengaku bahwa adalah dokter magang yang masih dalam masa pendidikan dan belum mendapat gelar.
Tak hanya berhasil bergaul dengan para dokter di lingkungan rumah sakit, di kantin atau kafe setempat, pemuda ini juga berhasil masuk ke grup Whatsapp para dokter. Meski penyamarannya sangat baik dan tidak semua orang menyadari bahwa ia bukan dokter sungguhan, beberapa waktu lalu kedoknya terbuka.
Beberapa dokter yang curiga terhadapnya melaporkannya ke pihak kepolisian setempat. Pemuda ini dicurigai karena sebagai seorang dokter bagaimana bisa ia memiliki banyak waktu untuk bergaul, berbincang dan cukup santai di jam kerja. Padahal, dokter di rumah sakit ini hampir tak punya waktu untuk istirahat atau sekedar ngobrol dengan rekan kerja mereka. Umumnya, dokter di sini akan bekerja menurut shift hingga 20 jam.
"Dia punya banyak waktu untuk istirahat. Dia bergaul di dekat kedai kopi atau tempat penginapan dokter setiap sore. Di saat kami tak punya banyak waktu, bagaimana bisa ia memiliki banyak waktu. Kami pun mulai curiga padanya dan menemukan bahwa ternyata ia bukan dokter," ungkap Harjit Singh.
Saat polisi mengamankan pemuda ini, kepada pihak polisi ia mengaku ia menyamar sebagai dokter karena ingin memastikan keluarganya yang dirawat baik-baik saja. Tapi, pengakuannya terus berubah-ubah sehingga sampai saat ini tidak diketahui secara jelas apa motif di balik penyamarannya.
Namun menurut polisi, ada yang menarik di diri Adnan. Selama penyamarannya sebagai dokter, Adnan tahu banyak tentang dunia kedokteran. Ya, walau ia tidak pernah tercatat sebagai mahasiswa bidang kedokteran.
- Gunakan Kartu Kredit Ibunya, Anak Asal Australia Main ke Bali Sendirian
- Hanya dengan Menyentuh Anak Ini Bisa Menyalakan Lampu LED
- Orang Ini Habiskan Dana Ratusan Juta Demi Jadi Manusia Naga
- Ingin Cantik dengan Tato Alis, Wanita Ini Justru Malu Bukan Main
- Ingin Dapat Jodoh, Pria Ini Daftar Masuk Sekolah Khusus Wanita
(vem/mim)