Diserang Rayap, Pohon Berusia 700 Tahun Jalani Perawatan & Diinfus

Fimela diperbarui 24 Apr 2018, 10:47 WIB

Ketika kita sakit dan kondisi kesehatan menurun, tentunya kita butuh istirahat cukup. Kita nampaknya juga butuh menjalani perawatan intensif dan diinfus jika kondisi kita semakin memburuk agar bisa kembali fit dan sehat. Jika yang umum kita tahu bahwa manusia adalah sosok yang biasa diinfus agar kembali sehat dan sembuh dari sakit, di India ada sesuatu yang menarik.

Sebatang pohon berusia 700 tahun di wilayah Telengana juga mengalami perawatan intensif dan diinfus dengan pestisida cair agar kondisinya membaik. Dilansir dari laman odditycentral.com, pohon jenis beringin ini terpaksa diinfus karena terkena serangan rayap.



Sebagai pohon tertua di dunia, pohon ini harus dijaga dan dirawat sebaik mungkin. Salah satu perawatan yang bisa dilakukan sendiri adalah menginfus batang-batang dahan dan rantingnya dengan cairan pestisida. Pihak terkait mencoba menyelamatkan pohon ini karena pohon ini sebagai salah satu daya tarik bagi turis. Ini juga merupakan pohon yang bernilai sejarah sehingga patut dilindungi.

"Kami telah mengambil sejumlah langkah seperti melapisi dahan-dahannya dengan semen agar tidak patah. Kami juga berpikir jika cairan pestisida yang diberikan setetes demi setetes melalui infus akan menyelamatkannya," ungkap Panduranga Rao, seorang pejabat setempat.



Pihak pemerintah setempat mengungkapkan jika pohon ini telah diserang rayap sejak tahun lalu. Dahan dan rantingnya mulai patah sejak Desember tahun lalu. Kini, pihak pemerintah membatasi wisatawan yang berkunjung ke sekitar pohon tertua ke dua di dunia ini.

Mengenai pohon ini, pohon ini dikenal memiliki cabang yang luas dan akar yang cukup kuat. Ini juga pohon yang bisa tumbuh dalam waktu lama, tumbuh besar dan memiliki dahan rendah.

(vem/mim)