Kita tahu bahwa negara kita, Indonesia memiliki budaya yang begitu beragam. Namun,berkembangnya zaman membuat banyak masyarakat khususnya anak muda, melupakan sejarah dan budaya Indonesia.
Padalah, menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani budaya Indonesia yang telah diberikan leluhur menjadi indentitas bangsa harus kita lestarikan. Untuk itu, Puan mengajak seluruh warga Indonesia bergotong royong dalam mempertahankan budaya Indonesia.
"Bagaimana keluhuran budaya yang ada bisa dijaga demi identitas bangsa," ujar Puan dalam peluncuran Koleksi Perhiasan Nusantara oleh Samuel Wattimena dan The Palace di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Puan mengatakan ada banyak cara dalam menunjukan kekayaan budaya nusantara, salah satunya dengan memperkenalkan perhiasan nusantara di mata dunia sebagai ciri khas budaya Indonesia. Desianer Indonesia pun kini telah banyak membuat perhiasan dengan ciri Indonesia dengan bahan menggunakan emas dan perak .
Salah satu desainer yang mengangkat ciri khas perhiasan Indonesia ke dalam perhiasan ialah Samuel Wattimena yang berkolaborasi dengan toko emas ternama The Palace Jeweler.
Kali ini Samuel, meluncurkan perhiasan bertemakan Nusantara yang terinsprasi dari perhiasan tradisional Indonesia. Dan dibagi beberapa seri diantaranya Nusa, Seri Anta, dan Seri Tara yang terinspirasi keindahan berbagai perhiasan tradisional Indonesia yang tersebar di wilayah Indonesia Bagian Barat, Tengah, dan Timur.
Seri Nusa yang berarti rangkaian kepulauan, Seri Anta yang berarti angan-angan seseorang, dan Seri Tara yang berarti perempuan dengan kebebasan jiwa dan menyatakan keberhasilan juga prestasi hidup yang sejati. Melalui koleksi ini, masyarakat diajak untuk menyaksikan keindahan dan kisah dari kekayaan perhiasan tradisional Indonesia dengan nafas modern.
“Kekayaan budaya Indonesia selalu menjadi latar belakang saya dalam berkarya. Oleh Dalam mendesain Koleksi Perhiasan Nusantara Seri Nusa, saya mendapatkan inspirasi dari pending yaitu bentuk perhiasan yang mewakili Indonesia Bagian Barat. Untuk Seri Anta, saya terinspirasi dari Mamuli dan Marangga yang mewakili bentuk perhiasan Indonesia Bagian Tengah. Terakhir, Seri Tara mewakili bentuk perhiasan Indonesia bagian Timur yang terinspirasi dari Mas Bulan Base, Belak, dan Pepek Soriti,” paparnya.
Jelita Setifa General Manager The Palace menjelaskan terdapat total 86 jenis perhiasan pada seluruh Koleksi Perhiasan Nusantara yang terdiri dari gelang, cincin, anting-anting, dan kalung dari emas dan berlian, dengan kadar emas yang tepat dan pilihan berlian dengan kualitas yang beragam.
“Kami harap pemakai, perhiasan koleksi Perhiasan Nusantara dapat merasakan esensi budaya Indonesia yang kaya, indah dan menawan,” papar Jelita
(vem/asp)