Fisik Sehat Penunjangan Kesuksesan Anak, Mengapa?

Fimela diperbarui 23 Apr 2018, 09:00 WIB

Orangtua pasti ingin memiliki anak yang berprestasi. Sayangnya, kebanyakan orang hanya memikirkan kecerdasaan anak, baik akademik maupun non akademik. 

Padahal, Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, mengatakan fisik yang sehat, kuat dan tumbuh tinggi sesuai tahapan usianya, menjadi aspek dasar bagi anak untuk bisa mengembangkan potensi dirinya untuk sukses dikemudian hari.

"Kalau tubuhnya tidak sehat, tidak banyak yang bisa dikembangkan dari anak ini. Nah, agar anak memiliki fisik yang sehat, kuat dan tumbuh tinggi, dasarnya tentunya adalah nutrisi yang baik," paparnya dalam acara Media Gathering 'Dukung Potensi Prestasi Generasi Maju Indonesia' bersama SGM di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Menurut Psikolog Anna, sebaiknya ajarkan sikecil sesuai dengan usianya. Seperti  anak usia 1-3 tahun, kenalkan mereka makanan keluarga, namun tetap memperhatikan nutrisi dan gizi yang seimbang.

 "Jangan sudah usia 1-2 tahun dia masih makan diblender seperti bayi, dia perlu makan makanan yang sama dengan keluarganya, agar bisa mendapatkan gizi yang baik," tambahnya

Selain itu, orangtua juga perlu memberikan stimulasi motorik kasar dan halus, misalnya motorik kasar, dengan membiarkan mereka lari-lari atau naik sepeda, dan motorik halus seperti melatih jari-jari dengan memegang alat tulis, genggam bola dan lainnya. 

Sedangkan, untuk usia 3-5 tahun, stimulasinya lebih mesti diperjelas, yakni stimulasi motorik halus dan kasarnya supaya gerakan mereka lebih terkoordinasi lagi.

(vem/asp)
What's On Fimela