Sakit Kepala Setelah Melahirkan? Ini Penyebabnya!

Fimela diperbarui 20 Apr 2018, 08:00 WIB

Salah satu keluhan yang sering dirasakan oleh ibu melahirkan adalah sakit kepala.  Sekitar lima persen ibu baru melahirkan sakit kepala intensif. Ada ibu yang mengalami pusing beberapa hari, tapi ada sampai berminggu-minggu usai melahirkan.   

Ada yang mengalami sakit kepala seperti tertekan atau migrain yang hebat setelah beberapa hari melahirkan. Namun, ada pula yang sampai merasakannya hingga delapan minggu setelah persalinan.

Sakit kepala ini disebabkan oleh berbagai sebab. Salah satu yang paling berpengaruh adalah fluktuasi hormon. Perubahan hormon secara drastis dari hamil, melahirkan, dan menyusui pada sebagian ibu akan memicu seperti sakit kepala. Ini akan semakin parah karena ibu kurang tidur, kelelahan mengurus bayi, merasa stres dan ada asupan gizi yang masuk tidak optimal.

Sakit yang dikeluhkan oleh para ibu biasanya berawal dari leher yang kencang. Setelah itu rasa tertekan menjalar ke bawah telinga, kemudian ke seluruh kepala. Beberapa juga mengalami migrain sampai mual dan muntah. Mereka juga sensitif terhadap cahaya.

Jika sakit kepala ini sudah tak tertahan lagi bisa langsung saja mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun bagi ibu menyusui lebih baik jangan mengonsumsi obat pereda nyeri sembarangan. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter dulu.

Untuk perawatan di rumah, usahakan untuk memperbanyak istirahat dan relaksasi. Penuhi juga kebutuhan cairan secara optimal, bisa dengan minum jus atau memperbanyak minum air putih. Jika masih tak kunjung sembuh lebih baik berkonsultasi dengan dokter.

Sumber: Liputan6.com

(vem/ivy)