Tetap aktif bergerak merupakan salah satu cara untuk menjaga mobilitas selama hidup. Oleh karenanya tidak alasan untuk tidak bergerak bagi semua orang, termasuk orang bertubuh gemuk.
Namun, Dr. Ade Jeanne L Tobing, dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga mengatakan, ada baiknya orang gemuk menghindari olahraga seperti lari karena bahaya bagi lutut.
“Kalau lari atau jogging, kamu akan mengalami fase melayang. Waktu tersebut dapat membuta berat badan naik hingga delapan kali lebih besar,” ujarnya saat ditemui dalam acara Anlene Ayo Indonesia Bergerak di Rumah Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Dr. Ade menjelaskan, contohnya seseorang dengan berat badan 60 kilogram. Ketika jogging, berat tubuh menjadi 480 kg. Hal itu sangat berbahaya bagi lutut orang tersebut.
“Jadi, tidak dianjurkan orang-orang gendut untuk berlari (jogging),” tambahnya.
Olah raga yang tepat
Dari pada lari atau jogging, dr Ade menyarankan sebaiknya jalan cepat karena lebih aman. Selain itu, olahraga yang disarankan ialah olahraga air seperti berenang atay akuarobik.
"Di Eropa, orangnya gede-gede. Di sana banyak yang melakukan akuarobik," tutur Ade.
Lalu, bersepeda juga diperbolehkan bagi mereka yang memiliki berat badan lebih.
"Dengan bersepeda, berat tubuh ada di bokong kita. Jadi tidak bermasalah untuk orang gendut," tutupnya.
Nah jadi tahukan ladies kalo lari tidak boleh untuk orang yang memiliki bobot berlebih. Namun kamu tetap bisa berolahraga dengan olahraga yang disarankan dr. Ade.
(vem/asp)