Ingatkan Pasangan, Tak Perlu Khawatir Soal Ukuran Mr P yang Kecil!

Fimela diperbarui 11 Apr 2018, 13:15 WIB

Jika bicara tentang rasa khawatir dalam hubungan seksual, banyak wanita lebih mengkhawatirkan bentuk tubuh. Tapi bagi pria, mungkin ukuran Mr P jadi hal yang membuat mereka resah.

Banyak yang bilang bahwa ukuran menentukan kepuasan, namun sebaiknya kamu mengingatkan pasangan untuk tidak lagi mengkhawatirkan hal itu ladies. Karena mengkhawatirkan ukuran penis secara berlebihan bisa menyebabkan gangguan psikologis yang berujung pada disfungsi ereksi.

Seperti dilansir dari Independent.co.uk, tidak jarang kecemasan tersebut menyebabkan gangguan psikis yang menjurus pada disfungsi ereksi. Apalagi jika pasangan juga memberikan komentar negatif mengenai hal ini, bukan hanya menurunkan kepercayaan diri tapi juga membuat pria patah hati.

Urolog Nim Christopher dari St Peter’s Andrology Center, London-Inggris mengatakan bahwa pasien dengan gangguan psikologis menyangkut ukuran penis, khususnya bila ukuran penis itu sebenarnya normal, tidak ada gunanya ditawari mengikuti operasi pembesaran penis karena hasilnya ternyata tidak memberikan perbedaan.

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of European Urology itu, wawancara dilakukan pada 42 pria yang pernah menjalani operasi pembesaran penis. Hasilnya, tingkat kekecewaan para pasien sangat tinggi. Bahkan, beberapa di antara mereka meminta untuk dilakukan prosedur operasi lagi.

"Rata-rata panjang penis bertambah 1,3 cm, tetapi tingkat ketidakpuasan pasien melebihi 70 persen," ungkap Nim Christopher.

Padahal sebenarnya salah jika banyak orang memiliki persepsi bahwa ukuran penis menentukan kepuasan seksual. Faktanya, ukuran penis tidak menentukan seberapa hebat ia di atas ranjang. Asalkan sudah mencapai perkembangan normalnya, maka Mr P semua pria akan berfungsi sama, yakni sebagai alat reproduksi.

Bahkan survei yang dilakukan majalah Cosmopolitan edisi Inggris, mengungkapkan bahwa sebanyak 50 persen wanita kecewa tidak mendapatkan kepuasan seksual karena disfungsi ereksi dan ejakulasi dini, bukan karena ukuran penis pasangannya.

Jadi, ingatkan suami untuk tidak perlu mengkhawatirkan ukuran organ intimnya ya ladies, apalagi jika selama ini kamu sudah terpuaskan dengan segala hal yang ia lakukan.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)