Survei Membuktikan: Kemampuan Berbahasa inggris Perempuan Lebih Tinggi, Ketimbang Pria

Fimela.com, Jakarta Kemahiran bahasa Inggris terkait dengan daya saing ekonomi, perkembangan sosial, dan inovasi. Negara-negara dengan kemampuan bahasa Inggris yang tinggi cenderung memiliki pendapatan rata-rata yang lebih tinggi, kualitas hidup, dan investasi dalam penelitian serta pengembangan.

EF English Proficiency Index yang merupakan sebuah pengukuran kecakapan Bahasa Inggris pada orang dewasa, mengungkapkan dalam masyarakat dengan peran gender yang lebih progresif, kemampuan berbicara bahasa Inggris lebih baik.

Ada korelasi kuat antara kemampuan berbahasa Inggris dan persentase perempuan dengan akun di lembaga keuangan, serta persentase perempuan yang terdaftar dalam pendidikan pra-SD.

Kemahiran bahasa Inggris berkorelasi positif dengan produktivitas yang diukur dengan jumlah kerja yang dihasilkan untuk setiap jam kerja. Ada hubungan yang jelas antara kemahiran bahasa Inggris dan kekuatan penghasilan individu. Rata-rata Penghasilan Nasional Bersih Disesuaikan per kapita dari negara-negara di setiap kelompok kemampuan EF EPI.

“Belajar berbicara bahasa Inggris bisa membuka pintu untuk karir internasional menawarkan peluang baru untuk perjalanan dan eksplorasi pribadi memberikan akses ke pengetahuan bersama dunia,” ujar Dr. Minh N. Tran, Executive Director of Academic Affair, EF Education First, saat ditemui di Jakarta.