Anak Sering Melewatkan Sarapan Berisiko Obesitas Saat Dewasa

Fimela diperbarui 12 Okt 2018, 14:44 WIB

Sarapan atau makan pagi menjadi salah satu aktivitas yang penting dilakukan. Baik anak-anak maupun orang dewasa, sangat disarankan agar tidak pernah melewatkan sarapan. Melansir dari laman hindustantimes.com, sering melewatkan sarapan bisa meningkatkan berbagai masalah kesehatan.

Bagi anak-anak, melewatkan sarapan bisa menyebabkan anak kurang konsentrasi, tumbuh kembang anak terganggu, kemampuan kognitif anak melemah, suasana hati anak memburuk dan cepat marah, sistem kekebalan tubuhnya lemah hingga meningkatkan risiko obesitas saat ia dewasa kelak.

Penelitian yang dilakukan oleh Diabetes Care Amerika menyebutkan bahwa anak yang melewatkan sarapan bisa merasa lapar berlebih saat siang atau sore hari. Rasa lapar berlebih ini akhirnya akan mendorongnya makan dengan porsi lebih besar. Jika sudah begitu, kalori yang masuk ke dalam tubuh akan lebih banyak dan tidak teratur. Inilah yang kemudian meningkatkan risiko obesitas.

Melewatkan sarapan juga akan mengganggu keseimbangan gula darah dalam tubuh, meningkatkan risiko darah tinggi juga penyakit lainnya. Bagi anak-anak, risiko ini mungkin tidak akan terlihat saat usianya masih muda. Tapi ketika mereka tumbuh dewasa, risiko ini akan mengintai jika melewatkan sarapan menjadi kebiasaan yang sering dilakukan hingga mereka dewasa.

Nah mom, agar buah hati tidak berisiko pada obesitas, pastikan bahwa buah hati sarapan rutin setiap paginya. Semoga informasi ini bermanfaat.



(vem/mim)
What's On Fimela