Beberapa ibu tak bisa memberikan asi atau menyusui secara eksklusif karena berbagai alasan. Oleh karena itu, banyak ibu mengganti asi dengan susu formula. Namun banyak yang bilang bahwa susu formula bisa membuat bayi gemuk. Benarkah hal ini?
Karena dilansir dari New Parent, penelitian yang dimuat dalam jurnal American Chemical Society Journal of Proteome Research tahun 2013, memberikan susu formula pada bayi bisa meningkatkan risiko obesitas dan risiko penyakit kronis lainnya saat ia dewasa.
Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa memberi susu formula bisa memicu stres metabolik pada bayi, yaitu kondisi di mana senyawa kimiawi tidak seimbang sehingga secara negatif mempengaruhi proses diubahnya makanan menjadi energi. Hal ini tidak terjadi ketika bayi mendapatkan ASI.
Bukan hanya itu, bayi yang diberi susu formula juga memiliki kadar gula darah dan insulin tinggi sehingga lebih rentan mengalami diabetes, obesitas dan bahkan penyakit jantung. Kadar bakteri baik di sistem pencernaan juga tidak seimbang sehingga rentan mengalami masalah pencernaan.
Penelitian menunjukkan bahwa pemberian susu formula sangat mempengaruhi sistem metabolik dalam perkembangan dan kesehatan bayi bahkan efeknya terus terjadi hingga ia tumbuh besar.
Namun tentu saja, tidak kemudian semua anak punya potensi yang sama dan berpotensi mengalami kegemukan, karena gaya hidup yang sehat setelah menyusui juga memberi pengaruh pada kesehatan anak, Moms.
(vem/feb)