Lolos Jakarta, 3 Finalis The NextDev 2018 Jogja Ini Torehkan Kebanggaan

Fimela diperbarui 04 Okt 2018, 10:00 WIB

Perjuangan meraih kesuksesan memang harus dilakukan tanpa kenal lelah, Ladies. Terlebih lagi apabila sesuatu yang kamu lakukan itu bakal punya impact sosial yang luar biasa bagi masyarakat. Hal ini seperti yang ditunjukkan oleh 20 finalis platform early stage startup terbaik, The NextDev 2018, saat agenda Talent Scouting di Yogyakarta pada 27 September 2018 lalu.

Dalam waktu tiga menit, para peserta diharuskan untuk mempresentasikan konsep startup masing-masing di hadapan deretan dewan juri. Di antaranya adalah Valencia Dea (ANGIN Principal), Yoris Sebastian (Founder OMG Consulting), Dennis Adhiswara (CEO Layaria Network), Alamanda Shantika (Founder Binar Academy), dan M.Alfatih Timur (CEO Kitabisa.com. Di puncak acara, akhirnya diumumkanlah tiga startup terbaik dari Jogja yang berhak melenggang ke Final Pitching di Jakarta bulan depan.

KODI (Koperasi Digital)

KODI merupakan singkatan dari Koperasi Digital. Sejak awal presentasi, startup ini memang sukses mencuri perhatian juri, Ladies. Hal tersebut disebabkan oleh ketertarikan dewan juri terhadap konsep koperasi yang mampu mencerminkan sistem ekonomi Indonesia yang sebenarnya, yaitu Gotong-Royong. Diwakili oleh CIO Imam Teguh Prakoso, startup yang mengusung tagline #1000KoperasiDigital ini mendapat banyak sekali insight dari dewan juri sebagai modal melaju ke babak final di ibukota bulan depan.

Neurabot

Juru bicara Neurabot tampil mempresentasikan konsep startup-nya dengan amat tenang. Startup Healthcare – AI ini berupaya memberikan bantuan dan solusi untuk identifikasi dan klasifikasi objek sel bagi para dokter, paramedis, dan akademisi. Dalam pengoperasiannya, startup yang dibesut oleh pemuda bernama Indarto ini membangun Algoritma Analisis Citra yang mampu mengekstrasi informasi dari media gambar, video, dan Mikroskop Digital.

Wozmi

Diwakili oleh ibu rumah tangga muda bernama Regina, menjadi sebuah kejutan startup ini sanggup mencuri perhatian para juri. Awalnya ia tak terlalu percaya diri saat diharuskan melakukan presentasi dalam Bahasa Inggris. Namun berkat kegigihan dalam meyakinkan dewan juri jika konsep Wozmi benar-benar mampu menghadirkan social impact, akhirnya di akhir presentasi Regina sukses mengundang riuh tepuk tangan dari penonton yang hadir. Sekaligus startup besutannya menjadi salah satu wakil Jogja di final The NextDev 2018.

Keren-keren bukan konsep startup yang diusung oleh pemenang Talent Scouting The NextDev 2018 Jogja, Ladies? Salut!

(vem/zak)