Memilih Alat Kontrasepsi yang Aman Untuk Ibu Menyusui

Fimela diperbarui 29 Sep 2018, 11:05 WIB

Memiliki bayi dan menyusui menjadi moment yang membahagiakan bagi setiap wanita. Meski terkadang moment ini memunculkan banyak kekhawatiran dan menyebabkan tubuh lebih mudah lelah, ini tetap menyenangkan.

Umumnya, ibu yang sedang menyusui akan merasa khawatir apakah ia bisa memberikan ASI terbaik buat buah hati. Beberapa juga merasa khawatir ketika ia memutuskan memakai alat kontrasepsi demi menunda kehamilan, ASI justru tidak bisa lancar. Melansir dari laman kilikdokter.com, ada cara tepat untuk memilih alat kontrasepsi selama menyusui agar tetap aman dan tidak berpengaruh pada kelancaran ASI.

Para ahli mengungkapkan jika sebelum bayi berusia 6 bulan, menyusui telah menjadi alat kontrasepsi alami. Menyusui bayi secara eksklusif setiap hari bisa membantu ibu menyusui menunda kehamilan. Hal ini sering disebut sebagai amenore laktasi. Hingga bayi berusia 6 bulan dan mom belum menstruasi kembali pasca melahirkan, tubuh bisa menunda kehamilannya sendiri karena sel telur belum berproduksi sebagaimana mestinya.

Meski hingga bayi berusia 6 bulan tubuh mom bisa berpotensi menunda kehamilannya sendiri, sejak bayi berusia 6 minggu mom disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Untuk alat kontrasepsi yang bisa digunakan sendiri ada bermacam-macam mulai dari suntik, implan, minum pil atau IUD. Usahakan menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung progestin tanpa estrogen.

Hindari menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung progesteron-estrogen selama menyusui karena ini bisa mempengaruhi produksi ASI. Untuk mengetahui alat kontrasepsi apa yang paling pas buat mom, selalu konsultasikan hal ini dengan bidan atau dokter ahlinya.

Semoga informasi ini bermanfaat.



(vem/mim)
What's On Fimela