Awas, Risiko Diabetes Menurunkan Kesuburan Wanita

Fimela diperbarui 29 Sep 2018, 09:30 WIB

Diabetes menjadi salah satu penyakit paling ditakuti saat ini. Melansir dari laman hellosehat.com, selain bisa mengancam jiwa, risiko diabetes juga bisa membuat tingkat kesuburan pria maupun wanita menurun.

Wanita yang menderita diabetes akan lebih cepat mengalami penurunan kualitas kesuburan. Alhasil, ia akan kesulitan mendapat keturunan atau hamil. Saat gula darah dalam tubuh tidak tertangani dengan baik, ini akan berpengaruh besar terhadap kesuburan wanita.

Para ahli menemukan jika umumnya wanita yang menderita diabetes juga mengalami menstruasi pertama lebih lambat dibandingkan dengan wanita lain yang tidak memiliki risiko diabetes di dalam dirinya. Tak hanya menurunkan kesuburan, penelitian juga menemukan bahwa wanita yang menderita diabetes rentan mengalami penuaan lebih dini.

Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Melansir dari laman health.com, wanita yang menderita diabetes umumnya akan mengalami resistensi insulin atau moment di mana hormon insulin dalam tubuh tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Saat hormon insulin tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya, ini tak hanya berpengaruh pada metabolisme gula darah tetapi juga berpengaruh pada siklus hormonal di kelenjar gonad yang menghasilkan hormon-hormon yang dibutuhkan sistem reproduksi. Saat diabetes menyerang tubuh, ini akan mempengaruhi kesehatan sel telur dalam rahim yang membuatnya kurang subur.

Untuk penderita diabetes, lebih hati-hati lagi dalam menjaga kesehatan tubuh. Usahakan agar lebih cermat lagi dalam mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Ketika merencanakan program kehamilan, pastikan untuk mengonsultasikan hal ini dengan ahli terkait baik itu dokter maupun bidan.



(vem/mim)
What's On Fimela