Apakah Menyusui Buat Anak Lebih Cerdas? Ini Faktanya

Fimela diperbarui 28 Sep 2018, 18:30 WIB

Menyusui menjadi kewajiban ibu setelah melahirkan. Karena makanan pertama bayi berasal dari air susu ibu, maka akan lebih baik jika si kecil diberi ASI eksklusif demi kepentingan tumbuh kembangnya yang sehat.

Bukan hanya kesehatan, banyak mitos mengatakan bahwa menyusui anak juga akan membuatnya lebih cerdas, benarkah? Sayangnya tidak. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa tidak ada hubungan yang jelas antara memberikan ASI pada anak dengan tingkat kecerdasannya.

Pemimpin penelitian, Lisa-Christine Girard dan timnya mengumpulkan data dari 8 ribu anak-anak di Irlandia selama lima tahun untuk mengetahui pengaruh menyusui pada tingkat kecerdasan mereka. Hasilnya, anak-anak yang disusui ASI, baik secara eksklusif maupun tidak, menunjukkan performa lebih baik dalam pembendaharaan kata dan tes penyelesaian masalah, dibanding mereka yang tidak diberikan ASI.

Namun peneliti juga mengungkapkan bahwa hal ini bisa dipengaruhi oleh faktor lain, seperti tingkat pendidikan yang dimiliki ibu dan sosial ekonomi keluarga. Bayi dengan ibu yang berpendidikan tinggi akan lebih cerdas karena didikan orangtuanya. Begitu pula dengan keluarga dengan status sosial ekonomi yang tinggi, akan lebih intens memberikan pendidikan pada anak.

Anak-anak yang mendapat ASI memang menunjukkan perilaku yang tidak hiperaktif dan lebih sehat, dan ini sangat baik. Namun mempertimbangkan dari faktor-faktor eksternal di atas, pada peneliti menarik kesimpulan bahwa tidak ada hubungan jelas bahwa memberikan ASI pada anak bisa mencerdaskan anak.

Jadi, menyusui anak belum tentu bisa mencerdaskan otaknya, namun dengan dukungan pendidikan yang baik, anak akan mengembangkan kecerdasan yang baik pula Moms.

(vem/feb)