Perempuan Harus Yakin dan Bangga Rayakan Keragaman Kecantikan Indonesia

Fimela diperbarui 26 Sep 2018, 14:05 WIB

Perempuan Indonesia masa kini perlu membangun kepercayaan diri tinggi dan yakin akan kelebihan serta kecantikan diri sendiri. Karena bagaimana pun, perkembangan negeri yang baik juga bergantung pada seberapa baik perempuan di negara tersebut berkembang.

Tergerak dari semangat Bhinneka Tunggal Ika dan hasil riset oleh Dove berjudul Indonesia Beauty Confidence Report 2017, Dove merayakan keragaman kecantikan perempuan Indonesia dan mendukung terciptanya lingkungan yang positif dan inklusif lewat gerakan #CantikSatukanKita.

Riset ini menjelaskan bahwa 84% dari perempuan Indonesia Indonesia mengaku tidak tahu betapa cantiknya diri mereka sebenarnya, dan 72% masih mempercayai bahwa untuk mencapai kesuksesan, perempuan harus memenuhi standar kecantikan tertentu. Selain itu, 92% perempuan Indonesia setuju jika setiap perempuan memiliki kecantikan dalam versi mereka sendiri, dan 86% setuju jika perempuan dapat tampil cantik di usia berapapun.

Ira Noviarti, Personal Care Director Unilever Indonesia menjelaskan, “Walaupun kami melihat adanya keraguan di perempuan Indonesia untuk menyadari kecantikannya sendiri, tetapi mereka lebih mengetahui adanya kecantikan yang beragam dan mudah melihat kecantikan pada orang lain. Melalui #CantikSatukanKita, Dove ingin mengangkat urgensi untuk membangun lingkungan yang positif bagi perempuan Indonesia, agar mereka dapat menjadi pribadi yang lebih kuat dalam mengembangkan potensi diri. Hal ini sejalan dengan salah satu topik yang diusung dalam Unilever Sustainable Living Plan, untuk menciptakan dunia di mana perempuan dapat menjalani hidup yang ingin dijalaninya, tanpa dibatasi oleh stereotip dan standar tertentu yang merugikan.”

Acara dihadiri pula oleh Tokoh Perempuan Indonesia yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2010-2014), Meutia Hatta. Sri Prihartini Lestari Wijayanti selaku Assisten Deputi Bidang Lembaga Profesi dan Dunia Usaha, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Butet Manurung, Pelopor Pendidikan Alternatif untuk Masyarakat Adat dan Pendiri SOKOLA, Sisi Asih sebagai influencer di media sosial yang juga Pramugari maskapai Garuda Indonesia, dan masih banyak lagi.

Inisiatif #CantikSatukanKita berhasil menjangkau 27 juta orang di Indonesia melalui berbagai platform komunikasi. Salah satunya, melalui partisipan perempuan Indonesia dengan mengunggah foto diri bersama teman mereka di akun Instagram, berikut dengan cerita yang memuji penampilan temannya. Beberapa peserta juga telah berkolaborasi dengan fotografer muda perempuan Indonesia Diera Bachir yang hasilnya ditampilkan pada acara puncak perayaan #CantikSatukanKita hari ini.

“Kami berharap perempuan Indonesia bisa saling menginspirasi kecantikannya satu sama lain karena sebenarnya kecantikan tidak dapat diwakilkan hanya oleh standar kecantikan tertentu saja. Dengan demikian, kecantikan masing-masing perempuan Indonesia yang unik ini mampu menjadi kekuatan untuk memaksimalkan potensi dirinya.” tutup Ira Noviarti.

(vem/feb)
What's On Fimela