Alasan Pentingnya Konsumsi Vitamin D Saat Hamil

Fimela diperbarui 26 Sep 2018, 15:00 WIB

Nutrisi yang cukup diperlukan ibu hamil bukan hanya untuk kesehatan tubuhnya sendiri, namun lebih kepada kesehatan dan perkembangan bayi yang sehat. Begitu juga dengan mencukupi kebutuhan vitamin D yang jarang diketahui banyak orang.

Dilansir dari New Parent, sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Pediatrics menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D selama hamil bisa menyebabkan lemahnya kemampuan motorik dan mental anak.

Penelitian yang dilakukan di Spanyol mengukur kadar vitamin D dalam darah hampir dari 2000 wanita hamil di trimester pertama hingga kedua, kemudian mengevaluasi bayi mereka di usia 14 bulan dan menemukan bahwa bayi yang kekurangan vitamin D memiliki kekurangan dalam kemampuan motor dan mental.

Kekurangan dalam dua hal ini sekaligus menunjukkan rendahnya tes IQ anak. Penelitian sebelumnya bahkan menghubungkan kekurangan vitamin D selama hamil meningkatkan risiko anak mengalami kesulitan berbahasa, meningkatkan lemak tubuh, kelemahan tulang, infeksi paru-paru hingga skizofrenia.

Kekurangan vitamin D juga mengancam kesehatan ibu hamil sendiri, yaitu mengembangkan kondisi preeklampsia, yaitu tekanan darah tinggi dan tingginya kadar protein dalam urin, terutama setelah usia kehamilan minggu ke-20.

Jadi, jangan hanya mencukupi kebutuhan vitamin A, B dan C saja, vitamin D justru dibutuhkan lebih banyak ketika hamil.

(vem/feb)