Review: Novel It's a Cloud with Legs - Reza Reinaldo

Fimela diperbarui 17 Sep 2018, 20:00 WIB

Judul: Novel It's a Cloud with Legs
Penulis: Reza Reinaldo
Penerbit: Media Kita

Dia kembali lagi. Terbingkai sempurna di dalam sebuah website dari Cina. Olly Agneta. Sosok yang membuat Enzi Fadel mengingat kembali masa-masanya di asrama.

Semua berawal ketika Olly menyambut kedatangan Enzi di asrama Concordia dengan cara yang memukau, lalu tanpa ragu menyatakan diri sebagai penulis yang berencana membuat novel berjudul Awan dengan Kaki. Masalahnya, Olly tidak tahu apa arti dari judul metaforisnya tersebut dan mengajak Enzi untuk membantu mencari artinya.

Tidak ada yang memberitahu Enzi kalau pencarian arti dari judul novel itu akan berjalan sangat kacau dan melibatkan pelanggaran-pelanggaran sekolah.

Enzi tidak pernah benar-benar mengerti mengapa Olly membuat judul Awan dengan Kaki, dan mengapa dia harus ikut mencari artinya. Namun, saat dia mulai menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi di bumi ini selalu berasal dari bawah awan, dia mulai memikirkan sesuatu.


***


Enzi Fadel masuk ke sekolah berasrama. Di sini dia berkenalan dengan Olly Agneta yang kemudian mengubah banyak hal dalam hidupnya. Olly adalah penulis amatiran saat di asrama, ia pun sedang berusaha membuat buku terbaru berjudul Awan dengan Kaki. Kisahnya semasa remaja itu pun kembali terulang dalam ingatan ketika Enzi mendapat sebuah kabar.

Kisah Enzi dan Olly menciptakan ruang tersendiri. Mulai dari perkenalan yang aneh. Serta masa-masa remaja yang dipenuhi banyak kenalakan. Tak luput juga soal cinta dan asmara khas remaja. Hilangnya Olly dari kehidupan Enzi juga menciptakan kenangan yang begitu membekas.

Judul novel ini begitu unik, jalinan ceritanya pun cukup menarik. Hal-hal yang terjadi semasa remaja dikisahkan dengan alur yang akan membuat kita ingin segera membacanya sampai habis. Di bagian awal mungkin bakal butuh waktu agak lama untuk bisa menangkap ceritanya, tapi begitu sudah sampai di tengah, kita akan disuguhi berbagai hal yang memikat.



Ada banyak selipan kalimat yang bernada filosofis. Sehingga membuat novel ini terasa sangat berisi. Walau mungkin untuk ukuran anak SMA terasa terlalu berat tapi hal-hal yang berkaitan dengan makna kehidupan memberi warna tersendiri di novel ini. Enzi pun memiliki gagasan sendiri soal Awan dengan Kaki.

Membaca novel ini seperti membaca novel terjemahan. Hal ini berkaitan dengan pemilihan kata, latar tempat, dan peristiwa di dalamnya. Sehingga bakal memberi pengalaman membaca yang berkesan.

Karakter-karakter dalam novel ini, seperti Olly Agneta, Enzi Fadel, Billy Effroy, dan Robin terasa begitu hidup. Tokoh-tokohnya memang masih remaja. Namun, konteks ceritanya cukup dewasa dan berisi. Jadi bukan tipikal novel teenlit yang biasa.

It's a Cloud with Legs ditulis dengan gaya bahasa yang bakal membuat kita jatuh cinta. Kalau butuh bacaan yang ringan tapi nggak picisan, novel ini bisa jadi referensi yang pas untukmu, ladies.




(vem/nda)
What's On Fimela