Ternyata Orang Jadi Susah Tidur Ketika Jatuh Cinta, Ini Faktanya!
Jatuh cinta adalah kejadian yang menakjubkan. Intinya di hati namun bisa mempengaruhi seluruh kehidupan seseorang. Ada banyak hal yang bisa terjadi ketika jatuh cinta, termasuk berubahnya siklus tidur. Pernahkah kamu menyadari bahwa tidur menjadi agak susah di malam hari ketika jatuh cinta?
Banyak orang ternyata menjadi susah tidur ketika jatuh cinta. Hal ini dibuktikan sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Adolescent Health pada 2007, bahwa remaja jatuh cinta akan mengalami fase tidur lebih pendek (satu jam lebih pendek) dibandingkan mereka yang tidak jatuh cinta.
Hal ini tidak lain dipicu karena otak lebih sering memikirkan orang yang dicintai. Memikirkan orang yang dicintai tentu tidak mengejutkan, namun tidak ada yang menduga bahwa hal ini ternyata bisa mengganggu waktu tidur.
Meski begitu, uniknya waktu kurang tidur ini justru memberikan tidur yang lebih berkualitas. Profesor Serge Brand dari Psychiatric University sekaligus penulis penelitian mengungkapkan bahwa tidak menemukan turunnya kualitas tidur para remaja yang ia teliti. Justru tingkat hormon dopamin dan oksitosin meningkat sehingga seseorang yang jatuh cinta lebih bahagia.
Penelitian memang dilakukan pada remaja yang sedang jatuh cinta, namun efek kurang tidur ini juga bisa terjadi pada orang dewasa ketika benar-benar jatuh cinta, terutama jika jatuh cinta sangat mendalam.
Nah, mungkin kamu juga pernah mengalami hal seperti ini juga di dalam hidup ladies? Bersyukurlah pernah jatuh cinta meski ternyata jadi agak kurang tidur. Karena justru waktu tidurmu saat jatuh cinta punya efek tersendiri dalam hidup.
- 5 Hal Ini Ternyata Sering Dikhawatirkan Pria Saat Kencan Pertama
- Terjebak di Antara Dua Pilihan, Bertahan atau Move On?
- Buka Hati agar Ia yang Kamu Tunggu Tak Segan Hadir di Hidupmu
- Weekly Top 10: Pemicu Pertengkaran, Zodiak Ngebet Nikah Hingga Miss V Bau
- 4 Alasan Kenapa Seseorang Masih Betah Melajang di Usia Matang