Menderita Kondisi Langka, Seorang Bayi Terlahir Hanya dengan Satu Mata

Fimela diperbarui 15 Sep 2018, 10:26 WIB

Pada Kamis, 13 September 2018, kelahiran seorang bayi langka terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Bayi perempuan ini dikabarkan hanya memiliki satu mata karena ia menderita kondisi langka.

Melansir dari laman KapanLagi.com, bayi itu terlahir dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Ia lahir secara caesar. Selain hanya memiliki satu mata, bayi ini juga tidak memiliki hidung. Untuk organ tubuh, dokter yang melakukan pemeriksaan terhadapnya menemukan bahwa organ tubuh lainnya lengkap.

Para dokter mengungkapkan jika apa yang terjadi pada bayi ini sangatlah jarang terjadi. Untuk harapan hidup bayi sendiri setelah dilahirkan pun sangatlah kecil. Dan benar saja, setelah terlahir ke dunia kurang lebih selama beberapa jam, bayi malang tersebut menghembuskan nafas terakhirnya.



Mengenai kondisi yang terjadi pada si bayi, dokter mengungkapkan jika hal ini kemungkinan besar terjadi karena si bayi terpapar merkuri dan obat-obatan saat ia masih dalam kandungan.

"Orang tua bayi adalah warga perantau dari Pulau Jawa. Kita menduga adanya paparan virus atau hal lain yang memperburuk tumbuh kembang bayi," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina, Syarifuddin Nasution melansir dari liputan6.com.

Dari laporan yang ada, bayi ini merupakan anak ke lima dari sepasang suami istri yang bekerja di pertambangan ilegal. Si bayi lahir dengan berat 2,4 kg. Untuk kelahiran seperti ini sendiri, ini bukan kelahiran pertama di dunia. Syarifuddin mengungkapkan jika kelahiran ini adalah kelahiran ke tujuh. Sebelumnya telah ada kelahiran serupa yakni di Mesir dan beberapa negara lainnya.

(vem/mim)
What's On Fimela