Lagi sibuk menyiapkan pernikahan? Atau mungkin punya pengalaman tak terlupakan ketika menyiapkan pernikahan? Serba-serbi mempersiapkan pernikahan memang selalu memberi kesan dan pengalaman yang tak terlupakan, seperti tulisan sahabat Vemale dalam Lomba Menulis #Bridezilla ini.
***
Assalamu'alaikum,
Aku Erni dari bogor. Dari awal pacaran hubunganku dengan calon suami memang tidak direstui keluarga masing-masing. Kami berbeda suku. Aku dari Jawa Barat dan dia Sumatera. Keluarga kami sudah mewanti-wanita bahwa adat dan kebiasaan kami berbeda, karena itu jika kami berniat serius harus dibutuhkan komunikasi yang mendalam.
Pada akhirnya yang kami takutkan terjadi. Kedua keluarga bertemu untuk membicarakan kelanjutan hubungan kami. Menentukan hari H dan syarat-syarat apa saja yang harus dipersiapkan pihak laki-laki. Sebagai orang Sunda, keluargaku meminta syarat-syarat yang biasa dipakai di tradisi kami yaitu pihak wanita menerima seserahan dari pihak laki-laki.
Ketegangan pun sempat terjadi karena pihak keluarga laki-laki bersikukuh tidak akan menyiapkan seserahan dan hanya akan memberi ala kadarnya untuk keperluan akad nikah. Sesuai adat dan tradisi mereka bahwa pihak laki-laki tidak diwajibkan memberi seserahan atau apapun kepada pihak perempuan. Apalagi calon istri yang dipilih tidak sesuai kriteria mereka yang justru berasal dari beda suku.
Aku dan calon suami jujur merasa sangat sedih saat itu. Akhirnya aku mencoba mengambil jalan tengah. Aku sepakat dengan calon suami untuk tidak mengadakan resepsi atau pesta. Aku cuma ingin pernikahan kami sah di mata Tuhan. Aku juga tidak meminta mahar yang berlebihan karena saat itu calon suami belum memiliki penghasilan tetap.
Akhirnya keluarga kami menuruti dan akhirnya kami menikah. Cukup akad nikah lalu makan siang bersama. Alhamdulilah usia pernikahan kami sudah hampir 9 tahun. Tanpa konflik yang berarti dan saling menghargai.
- Dua Minggu Jelang Pernikahanku, Ayah Calon Suamiku Berpulang Selamanya
- Utang Sana-Sini demi Pernikahan Meriah Tapi Malah Berujung Derita
- Dijodohkan dengan Pria 11 Tahun Lebih Tua, Pernikahan Hampir Kubatalkan
- Cobaan Jelang Pernikahan: Souvenir Salah Cetak Hingga Ditipu Rp20 Juta
- Melamarlah Saat Sudah Benar-Benar Siap Menyiapkan Pernikahan
(vem/nda)