Memasuki kehamilan minggu kedua, belum ada perubahan fisik yang bisa dilihat. Namun bukan berarti tidak ada yang berubah di dalam tubuh. Sekitar usia kehamilan 14 hari, siklus menstruasi tentu akan sepenuhnya berhenti dan tubuh ibu akan mempersiapkan rahim untuk bisa ditinggali.
Dilansir dari motherandbaby.co.uk, bukan hanya produksi hormon lutein (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH) saja yang meningkat, namun tubuh juga mengalami stimulasi folikel lebih tinggi di dalam ovarium. Di sinilah nantinya sel telur akan turun dan berkembang setelah dibuahi.
Folikel ini akan mulai menghasilkan estrogen yang membantu lapisan rahim agar lebih tebal sehingga bisa menjaga sel telur. Setelah sperma bisa membuahi sel telur, dalam 10-30 jam berikutnya sebenarnya ini adalah momen ketika jenis kelamin bayi telah ditentukan. Jika sperma membawa kromosom X maka akan jadi anak perempuan, dan jika membawa kromosom Y, maka jenis kelamin bayi adalah laki-laki.
Gejala umum yang bisa dirasakan ketika masa kehamilan minggu ke-2 ini adalah perubahan suhu tubuh. Suhu tubuh akan menurun kemudian naik atau menghangat. Begitu juga dengan sistem pencernaan, akan terpengaruh karena perubahan hormon dalam tubuh.
Apa pun perubahan yang mungkin sudah kamu rasakan, jalani, nikmati dan syukuri ya ladies.
(vem/feb)