Saat buah hati telah memasuki usia 6 bulan atau setengah tahun, sudah sebaiknya agar mom memberinya Makanan Pendamping ASI (Air Susu Ibu) atau MPASI. Ini mengingat bahwa semakin besar dan bertambah usia bayi, ia membutuhkan nutrisi yang lebih banyak. Dan jika mengandalkan ASI saja, tentunya ini belum mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut.
Bagaimana sih tanda-tanda bahwa buah hati sudah siap diberikan MPASI? Melansir dari laman alodokter.com, ada beberapa tanda bahwa buah hati siap diberi MPASI.
Tanda Bayi Sudah Bisa Diberi Makan
Tanda tersebut mulai dari buah hati sudah bisa menegakkan kepala sendiri, duduk tanpa bantuan, menunjukkan keinginan makan misalnya meraih benda yang diberikan padanya dan memakannya, refleks membuka mulut ketika diberi makanan dan sudah bisa menggigit atau mengunyah makanan yang diberikan meski giginya belum tumbuh.
Bayi dengan tanda-tanda di atas, sudah sebaiknya diberikan makanan pendamping ASI. Ada syarat tertentu mengenai makanan untuk bayi yang baru mencoba makan. Syarat tersebut adalah tekstur makanan lembut dan mudah ditelan, makanan tidak berisiko menimbulkan alergi, makanan sebaiknya bebas gula dan garam serta porsinya sesuai dengan kebutuhan bayi.
Porsi Ideal untuk Bayi
Berapa banyak sebaiknya porsi untuk makanan si bayi? Untuk porsi makanan yang diberikan pada bayi, ini sebenarnya tergantung pada masing-masing bayi. Jika konsumsi ASI bayi penuh setiap harinya dan banyak, porsi MPASI yang diberikan tak perlu terlalu banyak. Untuk buah, sayur dan dan makanan halus, cukup 2 sampai 3 sdm buat sekali makan. Beri makan bayi sebanyak 3 kali sehari saat pagi, siang dan sore hari. Imbangi juga dengan pemberian ASI setiap 3 sampai 4 jam sekali.
Beri bayi makanan yang kaya akan vitamin, zat besi dan nutrisi yang menjamin tumbuh kembangnya. Diperbolehkan juga memberi bayi minum air putih di sela-sela ia makan makanan MPASInya. Tapi ingat, pemberian air putih ini tak boleh banyak-banyak. Cukup seujung sendok atau setetes saja di setiap sela pemberian MPASI.
Semoga informasi ini bermanfaat ya mom. Untuk mengetahui info lebih lanjut mengenai pemberian makan buah hati di rumah, jangan pernah segan berkonsultasi dengan bidan, ahli gizi atau dokter setempat.