Fimela.com, Jakarta Banyak orang berpikir bahwa bahan makanan yang disimpan di dalam kulkas atau lemari es bisa bertahan sangat lama yakni berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Tapi Sahabat Fimela, meskipun lemari es bermanfaat membuat makanan lebih awet, makanan yang disimpan di dalam lemari es terlalu lama juga tetap rentan rusak. Makanan itu tak terkecuali telur.
Telur yang disimpan terlalu lama bisa mengalami kerusakan. Kerusakan itu bisa kerusakan rasa atau pun teksturnya. Melansir dari laman foodsafety.gov, telur mentah yang disimpan di lemari es bisa bertahan hingga 3 sampai 5 bulan. Namun, ini berlaku untuk telur yang memang berkualitas bagus dan baru.
Telur yang disimpan terlalu lama bisa lebih mudah membusuk atau mengalami perubahan rasa juga aroma. Sebaiknya, telur tidak disimpan dalam waktu lebih dari 3 bulan. Ini agar telur tetap berkualitas bagus dan aman dikonsumsi.
Beberapa telur yang disimpan di lemari es tidak aman dikonsumsi jika warna putih telur atau kuning telur telah berubah menjadi keruh, berwarna merah muda hingga cokelat. Telur juga tidak aman dikonsumsi jika di dalam telur terdapat bintik-bintik hitam atau merah. Adanya bintik-bintik ini menandakan jika telur sudah terkontaminasi bakteri maupun jamur.
Jadi Sahabat Fimela, pastikan untuk membeli telur secukupnya saja dan segera masak. Hindari menyimpan telur terlalu lama sekalipun itu disimpannya di dalam lemari es. Semoga informasi ini bermanfaat.