Seorang bayi bernama Theo Taylor lahir ke dunia di saat usia kandungan ibunya masih 26 minggu. Di usia kandungan yang terbilang masih sangat muda ini, tak heran jika bayi Theo lahir dengan berat badan yang tak lebih dari 500 gram.
Bayi Theo lahir dalam kondisi prematur di mana beratnya hanya 340 gram. Melansir dari laman news.com.au, besar tubuhnya bahkan tak lebih besar dari kaleng minuman soda. Meski lahir dengan berat badan sangat kurang dan kondisi fisiknya belum sempurna, putra dari seorang wanita bernama Katie Rhodes ini telah berjuang keras hingga akhirnya mampu bertahan hingga saat ini.
Dokter yang menangani persalinan Katie sebelumnya mengungkapkan jika sangat kecil kemungkinan Theo bisa bertahan hidup. Tapi ajaib, bayi mungil tersebut akhirnya bisa bertahan hidup dan menunjukkan pertumbuhan serta perkembangan yang cukup baik.
Saat kandungan Katie berusia 19 minggu, bayi Theo tidak tumbuh dan berkembang baik. Dokter pun menyarankan agar Katie melakukan aborsi. Namun wanita itu yakin bahwa buah hatinya akan bertahan dan baik-baik saja. Wanita itu menolak aborsi dan memilih mempertahankan kandungannya. Hingga usia kandungannya 26 minggu, Theo lahir ke dunia.
Bayi Theo lahir di Royal Victoria Infirmary. Tubuhnya sangat kecil. Ia harus mendapat perawatan intensif selama beberapa minggu di rumah sakit. Ia juga mendapat bantuan oksigen agar bisa bertahan hidup. Beruntung, bayi Theo bisa bertahan dan akhirnya diperbolehkan dirawat di rumah.
Kini, saat usia Theo menginjak 6 bulan, tubuhnya telah tumbuh dan berkembang cukup normal. Ia juga jauh berbeda dengan saat selepas dilahirkan. Berkat kesabaran kedua orang tuanya dan perawatan yang terbaik dari semua pihak, bayi Theo bisa bertahan hingga sekarang.