Fimela.com, Jakarta Film Aquaman sukses menutup tahun 2018 dengan gemilang. Superhero keluaran keluaran DC Comics ini Aquaman sukses besar di China. Baru dirilis tanggal 7 Desember 2018 lalu di China, Aquaman langsung laris ditonton.
Aquaman telah mengantongi Rp 1,3 triliun setelah 3 hari dirilis. Ini adalah rekor pendapatan Warner Bros terbesar di China. Selama bertahun-tahun, banyak penggemar superhero yang punya pandangan miring terhadap Aquaman. Superhero dengan alter-ego bernama Arthur Curry tersebut, kerap diolok-olok, dianggap tak sekeren jagoan Justice League lain seperti Batman atau Superman.
Hal ini tampaknya mulai berubah sejak Aquaman mulai dimasukkan ke jagat film-film pahlawan DC. Lihat saja penampakan Jason Momoa, sang pemeran Aquaman yang berotot, gondrong, dan penuh tato. Sekali pandang, hilang sudah anggapan bahwa Aquaman adalah tokoh yang lembek.
Sayang, penampilan Aquaman sebagai superhero yang digdaya tak berhasil ditampilkan dalam film Justice League. Lantas bagaimana dengan film solo Aquaman yang baru saja dirilis pada hari ini, Rabu (12/12/2018) di Tanah Air.
Arthur Curry (Jason Momoa), adalah manusia yang memiliki darah Atlantis di dalam dirinya. Sang ayah adalah manusia biasa, sementara ibunya adalah Atlanna (Nicole Kidman), sang Ratu Atlantis.
Arthur besar dengan kebencian terhadap orang-orang dari kampung halaman Atlanna, yang ia anggap telah membunuh sang ibu. Meski begitu, ia tetap memanfaatkan kekuatannya untuk membantu sesama. Alhasil, ia mendapat julukan Aquaman.
Menarik
Nun jauh di bawah laut, adik tiri Aquaman, Orm (Patrick Wilson), berniat untuk menyerang daratan yang dianggap telah merusak lautan. Untuk menggolkan rencananya tersebut, ia membutuhkan dukungan dari para penguasa lain di bawah laut.
Mera (Amber Heard), putri salah satu kerajaan di bawah laut, tak setuju dengan rencana ini. Diam-diam ia menemui Aquaman untuk menggagalkan rencana ini. Bila kamu termasuk penonton yang berharap banyak tentang ide cerita yang baru dan segar dalam Aquaman, silakan lupakan saja.
Dari segi plot, Aquaman memang sangat mudah ditebak. Setengah jam film diputar, kamu mungkin bisa menebak keseluruhan plot dengan benar. Mungkin, ini karena Aquaman didesain sebagai pembuka cerita tentang sang penguasa Atlantis tersebut. Kita cuma bisa berharap kisah Aquaman bakal dieksplorasi menjadi lebih kompleks dalam sekuelnya mendatang.
Lantas, apakah film Aquaman jadi tak menarik untuk ditonton? Tidak juga. Terutama, karena karakter utama dalam film ini diplot dengan menarik. Ada Aquaman yang maskulin namun kerap bersikap konyol. Juga Mera, putri kerajaan yang cantik namun perkasa, jauh dari stereotip seorang damsel in distress yang perlu diselamatkan.
Sumber: Rizky Mandasari/Liputan6.com