Review: Catatan Harian Menantu Sinting - Rosi L. Simamora

Fimela diperbarui 30 Agu 2018, 18:45 WIB

Judul: Catatan Harian Menantu Sinting
Penulis: Rosi L. Simamora
Desain sampul: Marcel A. W.
Ilustrasi isi dan sampul: Win's Creative
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Aku Minar. Ini cerita cinta versi aku dan Sahat (dan... Mamak Mertua). Seru. Ngeselin. Gemesin. Sekaligus sangat menantang. Ditambah latar belakang keluarga besar Batak yang penuh drama dan asumsi, kisah-kisahku lebih sering berakhir konyol dan nyaris bikin aku frustrasi.
Apalagi aku dan Mamak Mertua punya kepercayaan berbeda tentang cinta dan kebahagiaan, terutama kalau menyangkut Sahat, kesayangan kami berdua.

Dengan bahasa yang ringan, cerita ini sengaja dikemas untuk membuat pembacanya terbahak-bahak.

***

        RESEP SERU PERKAWINAN

  • Ambil dua potong cinta buta, letakkan dalam mangkuk perkawinan, kocok sampai mengembang.
  • Masukkan Mamak Mertua ke dalamnya, tambahkan delapan tahun usaha keras buat punya momongan.
  • Aduk rata, lalu hidangkan panas-panas.

Tinggal serumah dengan Mamak Mertua? Hm, pastinya bakal ada banyak hal yang bikin rikuh ya. Apalagi kalau si Mamak Mertua ini sayang banget sama anak laki-lakinya dan ingin cepat-cepat dapat cucu, wah kebayang bagaimana pusing tujuh keliling menantunya. Bahkan Mamak Mertua juga nggak sungkan-sungkan untuk ikut bersuara dalam urusan ranjang anaknya. Stres pastinya dan inilah yang dirasakan oleh Minar.

Minar dan Sahat sudah berumah tangga selama delapan tahun dan belum dikaruniai momongan. Mamak Mertua Minar yang tak lain adalah ibu kandung Sahat (ya iyalah ya, hehe) bukanlah Mamak biasa. Dia punya kepribadian yang sungguh ajaib. Sering bikin Minar pusing nggak karuan. Ada saja hal-hal yang bikin Minar geleng-geleng kepala.

Kental dengan budaya dan penggunaan bahasa Batak, buku ini bisa jadi bacaan yang menghibur. Ada banyak kejadian yang bikin gemes dan kesel . Geleng-geleng kepala juga dengan ide-ide unik dari Mamak Mertua. Meski bawel, Mamak Mertua ini sebenarnya sayang banget sama Minar. Meski waktu Minar sempat dirawat di rumah sakit, Mamak Mertua bawa ramuan obat berbahan makhluk hidup yang bikin Minar syok.

Buat yang sudah berumah tangga dan tinggal seatap dengan mertua, pasti bakal langsung simpati dan paham banget dengan yang dialami oleh Minar. Novel ini berlabel 21+ jadi sudah bisa ketebak ya kalau novel ini juga mengandung adegan-adegan hawt pasustri, hehe. Tapi nggak yang terlalu vulgar banget kok, meski Mamak Mertua sempat heboh dengan penemuan senter pink yang bisa getar-getar.

Ada sejumlah mitos dan fakta menari tentang orang Batak menjadi topik perseteruan Minar vs Mamak Mertua di novel ini. Jadi ada banyak pengetahuan dan wawasan menarik juga yang bisa didapat dari novel ini. Dan endingnya pun heboh. Jangan sampai dilewatkan deh baca sampai akhir.

Catatan Harian Menantu Sinting ini juga kabarnya bakal diangkat ke layar lebar, lho. Wah, jadi penasaran nih siapa yang bakal memerankan Mamak Mertua.



(vem/nda)
What's On Fimela