Penyakit Jantung Bisa Prediksi dari Banyaknya Kerutan Dahi, Ini Faktanya!

Fimela diperbarui 30 Agu 2018, 19:00 WIB

Ada banyak hal yang ditunjukkan badan ketika ada penyakit serius di dalam tubuh, mulai dari perubahan kulit, rambut ada bahkan warna kuku. Dan ternyata, salah satu tanda berupa kerutan di dahi juga punya arti terhadap kesehatan tubuh.

Dilansir dari New York Post, penelitian yang dipresentasikan dalam konferensi European Society of Cardiology menemukan bahwa kerutan di dahi bisa jadi tanda peringatan dini adanya masalah jantung yang mematikan. Para peneliti mengatakan bahwa alur dahi yang dalam merupakan tanda adanya penumpukan plak lemak.

Penelitian yang dilakukan pada lebih dari 3.221 petugas medis Perancis selama 20 tahun ini menemukan bahwa orang dengan kerutan di dahi memiliki risiko sepuluh kali meninggal di usia muda dengan masalah jantung dibandingkan dengan mereka yang memiliki kulit halus.

Peneliti melihat penampilan setiap orang dan memberikan skor nol hingga tiga dengan tiga sebagai kerutan sangat dalam. Kerutan paling dalam merupakan pertanda adanya pembuluh darah yang tersumbat atau adanya kerusakan sel dan protein.

Namun hasil penelitian ini juga menuai banyak kritik. Menurut Profesor Jeremy Pearson dari British Heart Foundation, penelitian ini sendiri sesungguhnya menyebabkan orang mengerutkan dahi. Karena menurutnya, menghitung kerutan di dahi tidak akan menggantikan tes kesehatan yang sah untuk melihat faktor risiko di dalam tubuh, seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah.

Kerutan kulit sendiri memang bisa menjadi tanda atau indikasi adanya masalah kesehatan namun untuk lebih jelasnya, akan lebih baik jika melakukan serangkaian tes kesehatan agar mengetahui lebih pasti, ladies.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)