Keguguran memang menjadi sebuah kehilangan besar bagi seorang wanita hamil. Bukan hanya sakit secara fisik, rasa sakit emosional dan mental juga akan dirasakan wanita yang mengalami keguguran. Mungkin bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, ada satu pertanyaan yang sering muncul di dalam kepala, yaitu kapan bisa hamil lagi setelah keguguran?
Dilansir dari Mayoclinic.org, keguguran bisa menyebabkan rasa kehilangan yang mendalam sehingga perlu memulihkan kondisi kesehatan mental lebih dulu. Melepaskan rasa kecewa, kemarahan, kesedihan, dan rasa bersalah lebih penting sebelum bisa hamil lagi.
Umumnya, seks tidak dianjurkan dilakukan bagi wanita setelah keguguran untuk mencegah infeksi. Menstruasi kemungkinan akan kembali dalam enam minggu dan segera setelah menstruasi selesai, sebenarnya wanita sudah boleh hamil lagi.
Namun juga ada beberapa kondisi yang bisa dialami beberapa wanita setelah keguguran dan ingin hamil lagi.
1. Jika ini adalah keguguran pertama, beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memutuskan hamil lagi setelah enam bulan dari keguguran memiliki lebih sedikit komplikasi untuk mengalami keguguran lagi dibandingkan wanita yang menunggu terlalu lama untuk hamil setelah keguguran.
2. Jika ini adalah keguguran kedua atau ke sekian kalinya, akan lebih baik jika berkonsultasi lebih dulu dengan dokter kandungan kapan waktu terbaik untuk hamil lagi. Karena risiko setiap wanita untuk hamil dan mengalami keguguran lagi juga berbeda-beda. Ada kemungkinan wanita harus melalui beberapa tes untuk menentukan kesiapan diri untuk hamil lagi.
Untuk wanita di usia 35 tahun, risiko keguguran memang lebih besar, yaitu sekitar 20-35 persen. Dan risiko akan naik menjadi sekitar 50 persen jika usia wanita di atas 45 tahun. Jika merencanakan kehamilan, lebih baik kenali dengan baik seperti apa kesehatan tubuh, ladies.
- Keguguran Bukan Akhir Segalanya, Rencanakan Kehamilanmu dengan Ini
- Ringgo Agus Rahman Ungkap Rasa Bersalah karena Sabai Morscheck Keguguran
- Berusaha Hamil Lagi Setelah Keguguran, Usaha dan Doa Panjang Jadi Penguatku
- Setelah Keguguran, Ada Ujian Berat Lagi yang Kuterima dan Aku Tak Menyerah
- Ikhlas Menerima Keguguran, Toh Menyangkalnya Takkan Membuat Janinku Kembali