Berhati-hatilah dalam menyebut seseorang karena ini bisa berpengaruh dalam kehidupan mereka Ladies. Memanggil anak perempuan dengan julukan "gemuk" ternyata tak selucu kelihatannya. Memanggil seorang remaja atau anak putri dengan sebutan gemuk sebaiknya tak dilanjutkan. Sebuah penelitian menemukan bahwa anak perempuan yang sering dipanggil gemuk berpotensi obesitas saat dewasa.
Seorang anak perempuan berusia 10 tahun, yang sering diejek gemuk, gendut, atau panggilan sejenis oleh keluarga, guru dan teman-temannya berpotensi lebih besar mengalami obesitas di sekitar usia 19 tahun. Mereka berpotensi 1,66 kali lebih mungkin bertubuh gemuk bahkan obesitas saat dewasa.
Sebutan dari lingkungan sekitar ini menyebabkan tekanan pada mereka dan akhirnya membuatnya makan lebih banyak. Semakin banyak orang yang memanggil mereka gemuk, semakin besar juga kemungkinan anak akan bertambah gemuk bertahun-tahun kemudian.
Selain itu, anak yang mendapat julukan ini juga akan membuat penilaian pada dirinya buruk. Mereka akan punya stigma negatif dan tingkat stres mereka pun naik.
Sebaiknya dari sekarang hentikan memberi julukan tersebut pada siapapun ya Ladies. Walaupun maksud julukan itu adalah tanda sayang atau dianggap lucu, nyatanya dapat berdampak buruk pada mereka saat dewasa.
- Perut Buncit dan Obesitas, Mana yang Lebih Berbahaya Buat Kesehatan?
- 5 Cara Atasi Anak yang Punya Nafsu Makan Berlebihan
- Kegemukan Hingga Obesitas Bisa Tingkatkan Risiko Kanker
- Ejaan Cantik Itu Bukan K-U-R-U-S, Iya Kan?
- Jangan Minder Dulu, Gemuk Bukan Berarti Nggak Sehat!
- Stop Sekarang, Ini Efek Bahaya Minum Susu Kental Manis Tiap Hari!