Ibu Tidak Mendapat Vaksin Rubella, Bayi Rentan Alami Buta dan Tuli

Fimela diperbarui 24 Agu 2018, 16:00 WIB

Berkembangnya teknologi masa kini seharusnya bisa memberikan banyak informasi mengenai keamanan penggunaan vaksin yang memang sudah ada sejak dulu. Vaksin diberikan bertujuan sebagai pertahanan tubuh terhadap penyakit, terutama pada bayi setelah lahir nanti.

Suntik vaksin MR sangat perlu dilakukan wanita sebelum hamil karena dilansir dari Dailymail, Profesor Colin Blakemore menyebutkan bahwa anak-anak Inggris di usia 10 hingga 16 tahun yang terlahir dari ibu yang tidak divaksinasi, memiliki risiko alami buta dan tuli akibat serangan virus tersebut.

Bukan hanya berisiko tinggi alami buta dan tuli, bayi yang terinfeksi rubella, berpotensi memiliki rubella bawaan. Bahkan beberapa di antaranya harus terlahir dengan masalah jantung hingga menghadapi kematian.

Wanita yang terinfeksi rubella, memiliki risiko keguguran lebih tinggi, yaitu hingga 20 persen dari kondisi normal, dan kasus ini berkembang dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai langkah pencegahan, wanita harus melakukan vaksin MR sehingga ketika hamil bayi tidak terkena dampak penyakit Rubella yang justru akan membuat bayi terlahir tidak sempurna. 

Oleh karena itu, para wanita dianjurkan untuk tidak meremehkan kemampuan vaksinasi dalam menjaga imunitas dari infeksi yang membahayakan, terutama untuk kesehatan bayi yang dilahirkan. Apalagi saat ini vaksin MR sudah dinyatakan halal oleh MUI.

(vem/feb)
What's On Fimela