Merawat kesehatan kulit wajah, wajib hukumnya bagi para perempuan. Namun agar mendapatkan manfaat dan hasil maksimal memang tidaklah mudah. Dibutuhkan ahli dan cara yang tepat agar tidak malah merusak wajah kita.
Banyak sekali jasa atau bahkan klinik yang menawarkan perawatan wajah dengan berbagai metode dan obat-obatan, padahal tenaga yang mengerjakan bukanlah dari medis, malahan tidak memiliki dasar ilmu kedokteran sekalipun.
Masyarakat kerap kali tergiur akan harga miring yang ditawarkan klinik atau jasa perorangan untuk mendapatkan perawatan kecantikan tanpa melihat dulu bagaimana latar belakang, metode, bahan dan obat-obatan yang diberikan klinik tersebut.
Kondisi demikian sangatlah mengkhawatirkan, karena bukan hasil baik yang didapat, melainkan efek samping yang timbul atas tindakan yang dilakukan oleh sang terapis.
Maka tak heran bila banyak orang mendapatkan keluhan atas wajah mereka karena perawatan amatiran yang dijalani. Perawatan kulit wajah atau kecantikan haruslah ditangani oleh ahli yang tepat, tidak bisa asal murah saja.
Menurut dr. Leni Kumalasari, Dipl. AAAM, ahli kecantikan dari Emdee Skin Clinic, perlu diketahui lebih dahulu mengenai karakter dan jenis kulit pasien dalam penanganan perawatan wajah, misal reaksi terhadap bahan atau obat tertentu.
"Emdee Skin Clinic berbeda dengan klinik kecantikan lainnya, karena disini kami menggunakan tenaga ahli yang merupakan tenaga medis. Kedua, alat yang digunakan semuanya steril, jadi kami benar-benar mengutamakan kualitas dan kesterilan," ungkap dokter Leni.
Selain itu juga, klinik yang telah berdiri sejak 2013 lalu sangat mengakomodir masyarakat khususnya kalangan mudah yang ingin serba cepat, dengan menghadirkan program The Power of Emdee 27.
"The Power of Emdee 27, maksudnya adalah semua tindakan perawatan dilakukan hanya dengan waktu 27 menit. Itu sudah mencakup semua, mulai dari cleansing, treatment itu sendiri, penyinaran dan juga masker," tutur Leni.
Sedangkan untuk produk Emdee adalah hasil racikan sendiri, sekalipun ada bahan-bahan impor, itupun hanya sebagian kecil.
Dalam menjaga kualitas, Emdee mengklasifikasikan produk menjadi empat, yakni acne atau jerawat, peremajaan kulit, hiperpigmentasi, dan untuk rambut.
Menyoal masalah kecantikan yang sering dialami oleh wanita, dokter Leni menyebutkan, untuk daerah tropis seperti Surabaya, lebih banyak menjadi keluhan adalah jerawat dan berikutnya hiperpigmentasi.
"Tetapi untuk daerah pantai seperti Bali dan Makassar contohnya, itu kebalikannya, hiperpigmentasi pertama dan jerawat kedua. Penyebabnya adalah paparan sinar matahari," katanya.
Untuk menghindari masalah tersebut diatas, dokter Lenny memberikan beberapa tips dan saran yang dapat diperhatikan kaum wanita seperti rajin berkonsultasi dengan dokter mengenai keluhan yang dialami.
Kemudian, setelah melakukan perawatan ke klinik dianjurkan rutin mengoleskan krim wajah. Lalu, untuk usia diatas 30 tahun harus rajin menggunakan sun block saat bepergian, bahkan bisa dimulai sejak dini yakni saat 17 tahun.
"Terakhir, apabila sudah ada masalah sedikit langsung segera ditangani, jangan menunggu masalah tersebut menjadi besar karena akan lebih susah ditangani," paparnya.
(vem/asp)