Tidak sedikit ibu menyusui yang berganti-ganti payudara saat buah hati menyusui. Arti berganti-ganti di sini adalah dalam sekali menyusui mom bisa beberapa kali memindah buah hati dari menyusui di payudara kanan ke kiri atau sebaliknya. Mengenai berganti-ganti payudara saat menyusui, usahakan agar menghindari hal ini mom.
Melansir dari laman Liputan6.com, sering berganti-ganti payudara saat menyusui bisa membuat buah hati tidak ternutrisi dengan baik. Ariani Dewi WIdodo, seorang dokter spesialis anak di Fairmont Jakarta beberapa waktu lalu mengatakan, "Ibu yang menyusui kiri-kanan itu supaya adil. Ini natural sih. Tapi, (dalam satu kali tahapan) menyusui itu harus satu payudara, dari awal sampai akhir."
"Harus lengkap, kalau berganti-ganti payudara nanti bayi ibaratnya baru diberi makanan pembuka saja. Tentunya asupan gizinya tidak seimbang. Berat badan bayi bisa kurang. Itu pengaruh dari teknik menyusui juga," tambah Ariani.
Ya, menurut beberapa ahli, sering berganti-ganti payudara saat menyusui bisa berpengaruh pada kesehatan buah hati. Pengaruh ini lebih ke pengaruh berat badan buah hati. Sering berganti payudara akan memicu tidak seimbangnya nutrisi dari ASI yang masuk ke tubuh buah hati.
Teknik menyusui bisa berpengaruh pada kesehatan bayi. Selain itu, mom yang sedang menyusui disarankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan baik. Para ahli meminta agar ia memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Dan yang lebih penting lagi, mom menyusui tak perlu melakukan diet.
"Yang lebih penting lagi, ibu menyusui tidak perlu diet. Nanti juga kurus sendiri," ungkap Ariani.
Semoga informasi ini bermanfaat dan sebagai mom, kita harus lebih bijak dalam merawat, mengasuh serta menjamin kesehatan buah hati kita.
- Ibu Makan Terlalu Sedikit, Ini Pengaruhnya pada ASI
- Ibu Menyusui Dilarang Pilih-Pilih Makanan, Ini Alasannya
- Ini Alasan Wanita Menyusui Dilarang Keras Diet
- Payudara Terasa Penuh Saat Masa Menyusui, Ini Cara Mengatasinya
- 5 Tips Tetap Nyaman Menyusui Saat Produksi ASI Berlebih
(vem/mim)