Sudah separuh dari perjalanan tahun 2018 kita lewati. Bagaimana dengan jatah cuti tahunanmu, Ladies? Apakah masih banyak hari cuti tersisa, atau justru tinggal mengais-ais sisa hari cuti?
Setiap karyawan memiliki hak cuti tahunan, minimal 12 hari. Selebihnya adalah kebijakan dari perusahaan. Dua belas hari mungkin terasa banyak, tetapi pada prakteknya seringkali karyawan kekurangan hari cuti karena tidak bisa mengelolanya dengan baik. Di saat membutuhkan cuti untuk urusan mendesak, jatah sudah habis. Waduh!
Agar jatah cuti bisa maksimal, sebaiknya di awal tahun kamu sudah mulai mengaturnya untuk urusan-urusan penting dan mendesak. Inilah beberapa keperluan penting yang sebaiknya kamu siapkan memotong cuti tahunan, dilansir dari cermati.com:
Mengurus administrasi negara
Meski sistem birokrasi saat ini lebih baik daripada zaman dahulu, tetap saja kamu perlu menyiapkan waktu khusus untuk mengurus administrasi yang berhubungan dengan negara. Misalnya, membuat paspor, mengurus surat kematian anggota keluarga, mengurus birokrasi pernikahan di KUA atau catatan sipil, dan sebagainya.
Menghadiri momen penting
Pernikahan saudara dekat, upacara duka, interview kerja di tempat lain atau pun wawancara beasiswa adalah momen-momen penting yang sebaiknya kita hadiri. Momen ini adalah urusan personal, jadi sebaiknya selalu siapkan jatah cutimu beberapa hari untuk keperluan ini.
Kelahiran dan anak sakit
Pekerja perempuan memiliki keistimewaan untuk kedua hal ini. Memang, cuti melahirkan tidak termasuk memotong jatah cuti tahunan. Tetapi Ladies tetap perlu menyiapkannya, siapa tahu ada kebutuhan mendesak di luar jatah cuti melahirkan yang perlu diurus. Misalnya, mempersiapkan rumah sakit bersalin.
Selain urusan bersalin, jatah cuti tahunan juga bisa digunakan untuk merawat anak yang sedang sakit. Karena pada saat seperti inilah keberadaan orang tua benar-benar dibutuhkan si kecil.
Me-time
Berbeda dengan freelancer yang bisa bepergian dengan mudah karena tak ada ikatan hari kerja dengan kantornya, untuk kita para pekerja kantoran hal ini benar-benar tricky. Tapi bukan berarti tidak bisa, lho. Kita semua tetap perlu me-time.
Mulailah berburu promo liburan murah sejak jauh-jauh hari. Dengan merencanakan liburan jauh hari, kamu bisa mengira-ngira berapa hari jatah cuti yang terpakai. Sebaiknya gunakan jatah liburan ini menjelang bulan-bulan akhir setelah semua urusan penting beres.
Itu dia lima hal yang bisa kamu persiapkan untuk memotong jatah cuti tahunan. Semoga memberikan inspirasi ya! Jadi, masih ada berapa hari cutimu tersisa, Ladies?
- Traveling ke Negeri Orang, Kenali Hal Tabu Pantang Dilakukan di Meja Makan
- 3 Kegiatan Liburan Ini Patut Dicoba Meski Sekali Seumur Hidup
- Ladies, Mau 'Bebas' Internetan Saat Jalan-jalan ke Luar Negeri?
- Ini Alasan Kamu Suka Memilih Pantai Sebagai Tempat Liburan
- Liburan di Asia Tenggara, Ada Cara Seru Mengabadikan Momen Istimewamu