Seringkali akhir pekan atau weekend dijadikan orang sebagai waktu khusus untuk begadang. Bukan hanya karena esok harinya libur dan bisa bangun siang tanpa tanggungan harus bekerja, weekend juga menjadi satu-satunya waktu senggang banyak orang berkumpul dengan teman, keluarga atau orang tersayang.
Karena inilah, banyak orang seakan menghalalkan kebiasaan begadang saat akhir pekan. Meskipun tahu bahwa begadang itu tak baik, namun banyak orang masih mengabaikan bahayanya kebiasaan begadang dengan berbagai alasan.
Secara umum, dilansir dari Real Simple, perubahan waktu tidur sementara dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kesehatan menurun, suasana hati memburuk, dan menyebabkan kelelahan.
Penelitian yang dipresentasikan dalam Associated Professional Sleep Societies menemukan bahwa jam tidur yang berkurang per minggunya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Jurnal kesehatan The American Academy of Sleep Medicine menyebutkan bahwa mencukupi kebutuhan tidur dengan waktu ideal 7 hingga 8 jam per malam bisa mengurangi risikonya.
Dikatakan Sierra Forbush, asisten peneliti di University of Arizona, "Begadang sesekali tidak masalah, tapi jika melakukannya setiap akhir pekan selama 15 tahun, kemungkinan risiko penyakit juga meningkat."
Tentu saja penelitian lebih lanjut juga masih diperlukan untuk mengetahui secara pasti berapa banyak risiko yang meningkat. Namun sepertinya ini sudah menjadi informasi umum yang diketahui semua orang ya ladies, waktu tidur yang cukup memang dibutuhkan semua orang.
Sumber: Liputan6.com
- Tidur Siang Bisa Bantu Kamu Lebih Awet Muda, Biasakan dari Sekarang
- Begini Alasan Kenapa Tak Boleh Tidur dengan Menyalakan Kipas Angin
- Tidur Setiap Malam Selama Sekian Jam Bisa Turunkan Berat Badan Tanpa Diet!
- Kebiasaan Tidur Orang Indonesia, Kamu Termasuk yang Mana Nih?
- Ini Manfaat Kesehatan Jika Tidak Memakai Bantal Saat Tidur