Jelang Waktunya, Bayi Belum Turun ke Panggul, Ini Yang Bisa Mom Lakukan

Fimela diperbarui 15 Agu 2018, 11:12 WIB

Mom, jelang kelahiran adalah saat-saat paling mendebarkan sekaligus paling membahagiakan. Rasanya tentu tak sabar ingin segera menimang si kecil dalam pelukan. Di masa-masa ini, sebaiknya Mom lebih jeli memperhatikan tanda-tanda kelahiran. Salah satunya adalah pergerakan bayi turun ke panggul.

Secara alami, bayi akan mengalami dropping atau lightening. Ini adalah gerakan alami bayi yang mendorong turun ke arah panggul ibu, memposisikan diri agar kepala berada di arah jalur lahirnya.

Umumnya dropping terjadi pada minggu ke-34 hingga ke-36 minggu. Tapi tak menutup kemungkinan terjadinya dropping malah beberapa jam sebelum persalinan. Terjadinya dropping pada tiap janin berbeda-beda, bahkan banyak kasus terjadi, ibu tidak merasakan dropping pada janinnya hingga detik akhir jelang persalinan.

Nah, Mom, jika hitungan sudah mencapai 36 minggu tapi bayi belum turun ke panggul, Mom bisa melakukan hal-hal ini untuk mempercepat pergerakannya, seperti yang kami lansir dari Hello Sehat:

  • Lakukan aktivitas fisik ringan yang dapat membuka serviks, misalnya jalan kaki atau squat.
  • Duduk dengan lutut membuka, condongkan badan ke depan agar bayi bergerak ke arah panggul.
  • Gunakan birth ball supaya bayi bergerak ke arah panggul dan menyamankan rasa nyeri di punggung.
  • Hindari duduk dalam waktu panjang, berjongkok, duduk bersila karena akan mendorong bayi masuk kembali
  • Berbaring ke arah kiri dengan bantal di antara lutut
  • Berenang dengan perut menghadap ke atas.

Jika Mom sudah melakukan berbagai cara di atas tetapi dirasa bayi belum juga turun ke arah panggul, segera konsultasikan ke dokter ya. Semoga proses persalinan berjalan dengan lancar, Mom!

(vem/wnd)
What's On Fimela