Manusia membutuhkan energi untuk beraktivitas. Salah satu cara untuk mengisi kembali tenaga yang hilang adalah dengan tidur. Setiap orang disarankan setidaknya 7-8 jam tidur setiap malamnya. Lebih dari delapan jam hanya akan membuatmu berisiko mengalami kematian lebih cepat.
Hal ini pun diungkapkan dalam sebuah penelitian. Mereka yang meluangkan waktu dengan berbaring dan terlelap bisa terkena gangguan tidur serius yang mengganggu pernapasan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang tidur lebih dari delapan jam meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 44 persen. Peneliti dari Keele University, Inggris menganalisis kualitas tidur tiga juta orang dari 1970 hingga 2017.
"Jika pola tidur yang berlebihan ditemukan, terutama untuk jangka waktu yang panjang selama delapan jam atau lebih, maka dokter harus mempertimbangkan skrining untuk faktor risiko kardiovaskular yang merugikan dan apnea yang obstruktif," ungkap sang peneliti.
Saat tidur, bisa berisiko terjadi masalah tidur serius saat pernapasan terganggu. Selain itu, tidur terlalu lama juga menyebabkan rasa lemas atau tidak aktif yang berlangsung lama.
Karena itulah tidurlah dengan jam yang disarankan. Jangan kurang dan jangan berlebihan ya Ladies.
Sumber: Liputan6.com
- Tidur Terpisah dengan Pasangan Justru Bikin Pernikahan Langgeng, Benarkah?
- Mendengarkan Musik Membuat Tidur Nyenyak dan Bangun Tidur Lebih Segar
- Kebiasaan Tidur Orang Indonesia, Kamu Termasuk yang Mana Nih?
- Ini Manfaat Kesehatan Jika Tidak Memakai Bantal Saat Tidur
- Daftar Makanan Yang Dapat Membuatmu Tidur Dengan Nyenyak
- 6 Cara Agar Kamu Tidur Nyenyak Saat Perjalanan Menggunakan Kapal Pesiar