Ladies, saat bencana melanda, semua masyarakat gotong-royong tanpa mengenal segala perbedaan suku, bangsa, agama dan golongan apapun. Semuanya demi keselamatan nyawa sesama atas nama kemanusiaan.
Tentu masih sangat terpatri jelas di ingatan kita, gempa Lombok yang beruntun terjadi beberapa minggu belakangan ini. Korban jiwa terus bertambah akibat gempa bumi sebesar 6,9 skala richter yang mengguncang Lombok pada hari Minggu 5 Agustus 2018 lalu. Sampai dengan Kamis (9/8) sore, korban jiwa sudah menembus 259 nyawa. Untuk membantu para korban gempa bumi, sebanyak 420 petugas PMI dikerahkan ke lokasi bencana. Para petugas Palang Merah Indonesia, juga masih terus mendapat bantuan dari China.
Selain bantuan uang dari pemerintah China, perusahaan radio komunikasi Hytera Communication juga mendonasikan 50 radio komunikasi 2 arah (hand talkie), radio mobile dan 1 unit repeater radio kepada personil Palang Merah Indonesia yang diberangkatkan dari Jakarta. Puluhan perangkat komunikasi ini akan digunakan oleh personil PMI untuk membantu ratusan korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Selain mendonasikan 50 hand talkie 2 arah, Hytera Communications juga menugaskan tujuh orangnya sebagai tim tanggap darurat, yang stand-by 24 jam bekerjasama dengan PMI pusat dan PMI Lombok. Selain memberikan bantuan teknis, tujuh orang anggota tim tanggap darurat Hytera akan menunggu permintaan bantuan lebih lanjut dari personil PMI yang ada di lokasi bencana.
“Sekitar satu minggu lalu saya lihat Basarnas menggunakan radio Hytera pada gempa bumi Lombok sebelumnya. Saya cukup familiar dengan brand ini. Saat Hytera menawarkan donasi 50 unit, kami sangat lega. Radio komunikasi ini akan sangat berguna untuk membantu korban gempa bumi di Lombok”, seperti yang dinyatakan Sunarbowo, Kepala Markas PMI Pusat.
Kepala Federasi Palang Merah Internasional untuk wilayah Asia Timur, Gwendolyn Pang, menyambut baik segala bentuk bantuan kepada personil Palang Merah yang berada di lokasi bencana. Kedepannya, Federasi Palang Merah Internasional akan mengadakan kerjasama di tingkat regional dan global dengan Hytera Communication untuk mitigasi bencana.
Hingga hari ini baik pemerintah maupun warga sipil masih terus membuka jalur donasi untuk menggalang bantuan bagi para korban gempa Lombok. Bantuan berupa moril maupun materiil masih terus dinantikan, terkhusus untuk bayi dan anak-anak yang membutuhkan pemulihan trauma pasca bencana. Semoga Lombok dapat kembali pulih seperti sediakala, mari kita doakan.
(vem/wnd)