Menggunakan sun screen atau tabir surya bermanfaat untuk melindungi tubuh dari sinar matahari. Penggunaan tabir surya pun bukan hanya untuk orang dewasa, melainkan kulit bayi pun harus dilindungi karena kulit bayi yang belum sempurna.
”Anak bayi perlu menggunakan tabir surya, karena melindungi kulit bayi yang masih rapuh dari paparan sinar matahari UV A dan UV B. Jadi bukan hanya takut si anak memiliki kulit yang hitam, tapi tabir surya melindungi kesehatan kulit bayi pula," ujar dr Reisa Broto Asmoro dalam peluncuran kampanya #ApaKulitBayiMu, di Jakarta, Rabu, (8/8).
Reisa menjelaskan, menggunakan tabir surya tersebut tidak akan menghalangi asupan vitamin D yang berasal dari sinar marahari. Namun ia menyarakan memilih tabir surya khusus untuk bayi.
“Pilih tabir surya yang tidak lengket dan lembut. Beberapa jenis bahan kimia dalam produk perawatan bayi, seperti paraben, sebaiknya dihindari,” ucapnya.
Dokter Reisa mengatakan, sebaiknya
di atas pukul 08.00 pagi karena matahari sudah terik sehingga anak membutuhkan perlindungan. Bayi baiknya dijemur 15 menit sebelum pukul 8 pagi, setelah itu menggunakan tabir surya agar kulit tak terbakar.
“Namun, untuk tingkat SPF atau kapan penggunaan yang tepat, ada baiknya konsultasikan dengan ahlinya terlebih dahulu,” tutupnya
(vem/asp)