Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi bisa semakin mempermudah aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Bahkan dengan hanya bermodalkan handphone, hidupmu akan terasa lebih mudah untuk mencari pekerjaan. Saat ini telah banyak perusahaan yang mengandalkan handphone sebagai alat komunikasi untuk merekrut pekerja baru.
Teknologi memang membuat seseorang tak terbatas oleh waktu dan jarak, maka dari itu sebagai manusia yang bisa mengendalikannya ada baiknya memanfaatkan hal tersebut sebagai kesempatan untuk mencari pekerjaan. Maka dari itu jika kamu nantinya akan dihubungi oleh para perekrut perusahaan untuk diwawancara, ada baiknya ketahui kesalahan yang sering terjadi saat wawancara via telepon berikut ini.
1. Kamu bicara bertele-tele
Wawancara lewat telepon itu simpel, para perekrut hanya ingin tahu kegiatan sehari-hari dan alasan mengapa kamu ingin bekerja di sana. Kamu bisa menyiapkan waktu 3-5 menit sebelum wawancara untuk menyusun jawaban. Selain itu, perlu kamu ketahui wawancara telpon hanya akan membahas tentang garis besar pekerjaan, tugas, dan prestasi yang pernah kamu dapatkan.
2. Kamu terlihat tidak antusias
Kalau kamu benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut, pasti kamu akan bersemangat dan antusias saat diwawancara. Perekrut bisa menilaimu apakah kamu benar-benar tertarik dengan pekerjaan tersebut atau hanya sekedar melamar saja. Selalu gunakan jawaban yang antusias seperti karena perusahaan ini berkualitas ataupun karena pekerjaan ini sesuai dengan passionmu.
3. Saat berbicara kamu tidak menunjukkan kualifikasimu
Faktanya, perekrut bisa dengan tahu seseorang itu berkualifikasi atau tidak dari sebuah percakapan saja. Memang kamu bisa saja malu dan merasa awkward saat berbicara lewat telepon, tapi bukan berarti kamu tidak bisa menjelaskan kelebihanmu bukan?
Penting untuk selalu kamu ingat jika perekrut memilih menelponmu, berarti hal itu menandakan bahwa mereka bisa melihat sesuatu yang menjanjikan dari resume yang kamu kirim. Nah, hal itu bisa jadi kesempatanmu untuk menunjukkan bahwa kamu memang menjanjikan untuk bekerja di sana.
4. Jawabanmu tidak sesuai dengan resume yang kamu kirim
Sebaliknya, terkadang para perekrut bisa menilai kamu berkualisifikasi atau tidak dari resume yang kamu kirim. Resume dan CV yang kamu kirim bisa saja dianggap menarik, namun ternyata kamu tidak sesuai dengan harapan mereka saat diwawancara. Untuk itu kamu perlu memahami betul apa yang diinginkan oleh perusahaan.
5. Kamu malah membicarakan hal lain yang tidak penting
Perekrut adalah orang yang bertipikal ramah dan menyenangkan, jadi kamu bisa merasa nyaman dengan mudah. Namun yang harus diingat bukan berarti kamu jadi bisa menjawab dengan seenaknya saja. Penting agar kamu bisa menjelaskan kelebihan dan menunjukkan kepribadian yang bisa dipercaya. Meskipun melalui telepon, kamu harus selalu ingat wawancara kerja adalah wawancara yang profesional dan tidak bisa dicampur aduk dengan urusan pribadi.
Nah, itulah lima kesalahan yang bisa kamu hindari saat wawancara via telepon. Dari sini kamu bisa menyimpulkan bahwa wawancara telepon selalu lebih singkat daripada wawancara kerja yang harus face to face. Untuk itu, kamu perlu menyiapkan segalanya sebaik mungkin, agar wawancaramu semakin lancar dan nyaman. Semoga bermanfaat.
(vem/mgg)