Setelah kamu memahami pentingnya double cleansing, ada baiknya kamu juga mengetahui apa itu double toning. Toning diambil dari kata toner yang berfungsi sebagai penyegar setelah mencuci wajah. Seperti yang kita tahu bahwa secara prinsip double toning juga sama seperti double cleansing yaitu memakai dua macam toner, namun memiliki fungsi yang berbeda. Toner tersebut terdiri dari exfoliating toner dan hydrating toner. Untuk mengetahui perbedaan kedua toner ini tersebut simak yuk ulasannya di bawah ini.
Exfoliating Toner
Exfoliating toner biasanya mengandung exfoliating (acid) agent seperti AHA (Lactic Acid, Citric Acid, Mandelic acid dan lain-lain), BHA (Salicylic Acid dan Betaine Salicylate), PHA (Gluconolactone dan Lactobionic Acid) dan lain-lain. Fungsinya adalah mengangkat sel kulit mati supaya kulit kita tetap bersih, cerah, dan bebas dari bekas jerawat. Kulit yang bersih otomatis penyerapan skincare menjadi lebih baik dan maksimal yang akhirnya akan membuat kulit lebih sehat. Exfoliating toner ini biasanya diaplikasikan menggunakan kapas. Tapi ada juga yang berbentuk pads yang sudah di-infuse dengan cairan acid dan langsung siap pakai.
Faktanya, kulit kita sebenarnya punya sistem otomatis selama 28-30 hari sekali akan mengelupaskan sel kulit mati dengan sendirinya. Tapi seiring dengan bertambahnya umur dan beberapa kebiasaan yang memperburuk keadaan kulit maka biasanya akan semakin lama proses pengelupasan itu. Di sinilah exfoliating toner itu berperan.
Namun yang harus selalu diingat toner ini tidak boleh dipakai setiap hari, ya. Untuk kulit kering dipakai 1-2 kali seminggu aja cukup dan kulit berminyak boleh 3-4 kali. Tapi untuk mereka yang punya kulit sensitif harus disesuaikan lagi pemakaiannya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kulit. Selain itu, sealu perhatikan kandungan lain pada skincare untuk menghindari percampuran acid yang secara teori tidak boleh dicampurkan. Misalnya AHA/BHA tidak boleh dicampur sama pemakaian retinol, Benzoyl Peroxide tidak boleh dicampur dengan retinol dan lain-lain.
Nah, sebaiknya toner ini digunakan oleh orang yang berumur 20 tahun ke atas karena remaja yang berusia di bawah 20 tahun belum terlalu perlu menggunakan acid karena pengelupasan kulitnya masih terbilang bagus.
Hydrating Toner
Untuk mengetahui bahwa produk tersebut adalah hydrating toner, kamu bisa mengecek ingeredients pada kemasan apakah mengandung glycerin, hyaluronic acid, chamomile, aloevera, dan lain-lain. Selain itu hydrating toner juga punya nama lain seperti calming toner, soothing toner, dan moisturizing toner.
Fungsi utama dari hydrating toner adalah mampu mengembalikan kelembaban kulit setelah kita melakukan exfoliasi dan mencegah terjadinya kulit kering, pecah-pecah dan dehidrasi. Fungsi lainnya adalah mempersiapkan kulit untuk menerima skincare lain setelahnya seperti serum, moisturizer, face oil sampai ke sleeping mask. Hydrating toner ini sebaiknya dipakai pada siang dan malam hari.
Terakhir, manfaat yang paling harus kamu ketahui setelah rutin double toning adalah kulit menjadi lebih cerah, jerawat lebih cepat mereda, dan bekas jerawat yang baru bisa jadi lebih cepat hilang. Selain itu, jika kamu memakainya terus menerus kelebihan seperti anti penuaan juga bisa kamu dapatkan lho dari double toning ini. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
sumber : kinansreview.com
- Lagi Trend, Apakah Efek Samping Niacinamide Bisa Mengiritasi Kulit?
- Tips Merawat Wajah Ala Wanita Korea Saat Travelling
- Ladies, Tanyakan 5 Pertanyaan Ini Saat Konsultasi ke Dokter Kulit
- Hentikan 4 Beauty Hacks Ini Sebelum Masalah Kulitmu Jadi Makin Parah
- Inilah Proses yang Terjadi Pada Kulitmu Saat Memakai Toner