Fakta mencengangkan dari anak-anak Indonesia yang kurang beruntung, 90 persen dari mereka yang tinggal di panti asuhan ternyata masih memiliki orangtua.
Panti asuhan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) sejatinya menjadi tempat bagi anak-anak yang tak lagi memiliki keluarga. Tapi pada kenyataannya, menurut data yang dikeluarkan Yayasan Sayangi Tunas Cilik (yang merupakan bagian dari institusi Save The Children) sekitar 500 juta anak indonesia tersebar di 8.000 panti asuhan dan 90 persen dari mereka masih memiliki orangtua.
Mereka ‘dititipkan’ di panti asuhan kebanyakan karena alasan ekonomi, orangtuanya merasa tak sanggup membiayai mereka. Para orangtua tersebut beranggapan anaknya akan mendapatkan penghidupan lebih baik di panti, namun mereka lupa, bahwa anak juga memiliki hak untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang orangtuanya.
“Membawa anak ke panti, selain menghilangkan hak-haknya, juga tidak menyelesaikan akar permasalahannya, yaitu stabilitas ekonomi keluarga anak tersebut,” ujar Selina Sumbung, Ketua Yayasan Sayangi Tunas Cilik, saat ditemui Vemale di acara penyerahan Donasi oleh The Body Shop Indonesia beberapa waktu lalu.
Selama ini yayasan tersebut fokus untuk intervensi kepada keluarga sang anak. Tak hanya membantu biaya sekolah anak, yayasan ini juga membantu keluarganya menemukan stabilitas ekonomi. Dengan itu, anak bisa kembali ke pelukan orangtuanya dan tetap bisa mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang layak.
Karena misi mulianya dan masih dalam rangka Hari Anak Nasional, Yayasan Sayangi Tunas Cilik mendapatkan bantuan dana tunai dari The Bodyshop. Dana itu terkumpul selama bulan Ramadan lalu, dari sumbangan-sumbangan pelanggan The Body Shop Indonesia.
“Kami sebagai brand kecantikan tak hanya menyempurnakan produk kami, tapi juga membantu pemakai (dengan produk The Bodyshop), dan ikut menjaga planet (enrich the product, people and planet). Sumbangan ini dibayarkan para pelanggan kami di luar produk. Jadi mereka tak hanya menyumbangkan uang kembalian, tapi benar-benar menitipkan donasinya ke pada kami,” ujar Aryo widhiwardhono selalu CEO The Body Shop Indonesia.
Menurut Aryo lagi, dana yang terkumpul merupakan nilai sumbangan terbesar yang bisa dikumpulkan dari kurun waktu tiga minggu, yaitu Rp620 juta.
“Kami merasa bangga bisa mengedukasi pelanggan kami untuk mempercantik fisiknya, namun juga berbuat baik kepada sesama,” tambah Aryo lagi.
- Hamil di Usia 13 Tahun, Perjuangan Remaja Ini Menyentuh Hati
- Niat & Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Total
- Demi Memenuhi Keinginan Pacar, Pria Ini Terlilit Hutang Jutaan Dollar
- Gara-Gara Punya Otot Paha Super Kekar, Pria Ini Dinamai Quadzilla
- Kecelakaan & Masuk Jurang, Cara Bertahan Hidup Cewek Ini Mengharukan