Makan Es Krim Bikin Otak Beku? Ternyata Begini Penjelasannya!

Fimela diperbarui 27 Jul 2018, 11:00 WIB

Es krim mungkin menjadi salah satu makanan yang disukai semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa. Karena rasa manis dan lembutnya bisa membuat banyak orang ketagihan. Setelah makan es krim biasanya lidah jadi beku dan kelu karena rasa dinginnya, bahkan ini menjalar ke seluruh tubuh.

Namun tahukah kamu bahwa ternyata setelah makan es krim, otak juga menjadi beku?

Dilansir dari Women's Health, sensasi atau perasaan membeku di otak setelah makan es krim ini punya nama ilmiah, dan disebut Sphenopalatine ganglioneuralgia. Perasaan otak membeku ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman sangat dingin dan dalam waktu cepat.

Ketika makanan dingin atau cenderung beku masuk ke mulut, dengan cepat langit-langit mulut dan bagian belakang tenggorokan akan dingin. Bagian rongga mulut ini akan mengalami penurunan suhu drastis karena mengalami kontak langsung dengan makanan dingin tersebut. Hal ini menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga menjalar ke otak dan menimbulkan sensasi otak beku.

Namun Ahli Saraf Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, Clifford Segil, M.D. menjelaskan bahwa sensasi otak beku ini sebenarnya adalah rasa sakit kepala.

Ketika suhu makanan dingin menjalar ke otak, pembuluh darah arteri serebral anterior menyempit, yang mana merupakan pembuluh darah yang menghantarkan darah oksigen ke otak sehingga menimbulkan sedikit rasa sakit kepala. 

Perasaan ini bisa dikurangi dengan cara segera minum air putih dengan suhu normal sehingga tidak merasakan sensasi otak beku. Meski begitu ladies, terkadang sensasi unik inilah yang dicari orang saat makan es krim, terutama saat pikiran sedang kacau dan ingin 'mendinginkan' pikiran. Benar nggak?

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)
What's On Fimela