Ada banyak cara untuk bisa menurunkan berat badan, salah satu yang paling umum adalah diet dan olahraga. Diet dan olahraga pun ada banyak macam dan metodenya. Namun pasti tak ada yang berpikir dan mengira bahwa ada yang mencoba diet dengan minum baking soda kan?
Dilansir dari Women's Health, beberapa blog Amerika mengklaim bahwa baking soda bisa mempercepat penurunan berat badan meski tak ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan ini.
Seperti dikatakan Rachele Pojednic, Ph.D, asisten profesor nutrisi di Simmons College, Amerika Serikat, "Baking soda adalah senyawa kimia bernama sodium bikarbonat, yang mana penggunaannya secara medis adalah sebagai antasida."
Antasida sendiri merupakan zat yang bersifat alkali, fungsinya dapat menetralkan asam lambung. Bahkan bisa mengurangi gangguan pencernaan seperti gejala mual dan perih pada dinding lambung.
Ketika mencampurkan baking soda dengan air putih, maka baking soda akan bereaksi dengan asam lambung sehingga membentuk garam, air, dan karbon dioksida. Oleh karena itu, baking soda bisa menimbulkan efek menenangkan dan nyaman di perut.
Dijelaskan Rachele Pojednic, "Ph asam pada lambung akan menjadi lebih rendah sehingga bisa mencerna protein lebih awal. Namun ketika protein (atau lemak) yang dikonsumsi lebih banyak, maka sel gastrik di dalam lambung juga akan mengeluarkan asam tambahan untuk menguraikan makanan tadi." Dengan kata lain, tidak ada efeknya.
Dalam keadaan sehat, asam lambung tidak akan membahayakan dan justru punya fungsi penting mencerna makanan. Ketika minum larutan baking soda, itu hanya akan membuat perut nyaman, tidak akan berpengaruh pada penurunan berat badan. Karena bagaimana pun, baking soda tidak bisa mengurangi jumlah kalori pada makanan.
Sedangkan jika ingin menurunkan berat badan, salah satunya adalah dengan mengurangi asupan kalori pada makanan. Jadi, apakah minum baking soda bisa menurunkan berat badan? Jangan mudah percaya ladies.
Sumber: Liputan6.com
(vem/feb)