Makanan pertama bayi saat dilahirkan adalah air susu ibu. ASI sudah menjadi kebutuhan utama bayi, bukan hanya untuk memberinya nutrisi penting untuk pertumbuhan namun juga menjadi obat serta pertahanan diri dari kemungkinan penyakit yang bisa menyerang bayi bahkan menjamin kesehatannya hingga dewasa, termasuk dari alergi.
Seperti dilansir dari Global News Canada, sebuah penelitian yang dilakukan Children's Hospital Research Institute of Manutiba, Kanada menemukan bahwa kandungan gula tertentu di dalam air susu yang dihasilkan ibu bisa berperan penting mencegah alergi makanan pada bayi.
Sayangnya, tidak semua asi memiliki kandungan gula khusus ini. Meghan Azad selaku ketua penelitian mengatakan, "Kami selalu bertanya-tanya mengapa ini tidak konsisten pada semua ibu dan salah satu alasannya mungkin karena beberapa ibu memiliki komposisi yang berbeda dalam ASI mereka."
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Allergy edisi Juni ini dilakukan dengan cara mengumpulkan sampel ASI lebih dari 400 ibu untuk mengetahui kadar gulanya dan melihat pengaruh kepekaan bayi mereka terhadap makanan.
Ternyata, ada fakta mengejutkan. Peneliti menemukan bahwa area tempat tinggal juga berpengaruh pada ASI ibu. Ibu yang berpartisipasi dari Vancouver, Edmonton, Winnipeg, dan Toronto. Kandungan oligosakarida pada ASI mengubah mikroba di dalam usus bayi sehingga bisa melatih sistem kekebalan bayi.
Tidak dijelaskan manakah tempat yang memiliki kandungan gula khusus yang paling tinggi, namun dibandingkan susu lain, ASI adalah asupan yang wajib diberikan pada bayi jika tak ingin dia tumbuh dengan alergi.
Ini manfaat asi yang tak dimiliki susu formula atau jenis susu pengganti asi lainnya. Jadi, tidak ada alasan untuk menolak memberi asi eksklusif pada si kecil ya Moms?
Sumber: Liputan6.com
(vem/feb)