Bayi Punya Kebiasaan Menghisap Jempol Tangan, Mom Tak Perlu Khawatir

Fimela diperbarui 24 Jul 2018, 10:00 WIB

Bayi merupakan sosok yang sering kali melakukan kebiasaan dianggap tidak baik oleh orang tua dan dinilai berbahaya. Salah satu kebiasaan tersebut adalah kebiasaan menghisap jempol tangan atau memasukkan segala yang dipegangnya ke dalam mulut.

Melansir dari laman Colgate, sebuah studi yang dipublikasikan oleh di American Dental Associantion (ADA), bayi memang memiliki kecenderungan alami menghisap jempol atau memasukkan tangan juga segala yang dipegangnya ke dalam mulut. Meskipun Mom sudah menyusuinya atau memberi susu formula, kebiasaan menghisap jempol adalah moment alamiah yang terjadi pada bayi.



Saat bayi memiliki kebiasaan menghisap jempol, orang tua tak perlu khawatir. Ada beberapa macam arti kenapa bayi menghisap jempol. Arti tersebut salah satunya adalah sebagai penanda bahwa bayi dalam keadaan lapar atau haus. Menghisap jempol sendiri dilakukan untuk mengatasi lapar dan haus sebelum sang Mom memberikan ASI atau makanan.

Selain sebagai penanda lapar, menghisap jempol juga dilakukan bayi karena ia merasa aman. Ini juga membantunya merasa tenang. Menghisap jempol bahkan bisa mendorongnya untuk tidur dengan lebih cepat dan menyenangkan.

Tak hanya itu saja, menghisap jempol juga dilakukan bayi untuk menandakan bahwa ia sedang tumbuh gigi. Kondisi mulut dan gusi yang tidak nyaman karena akan tumbuh gigi, mendorong bayi untuk menghisap jempolnya sendiri.

Walau cukup sulit untuk menghentikan kebiasaan menghisap jempol pada bayi, Mom tak perlu khawatir. Kebiasaan ini aman selama tangan bayi bersih. Kebiasaan ini juga akan berhenti seiring berjalannya waktu saat usia bayi bertambah.



(vem/mim)