Punya pengalaman tak menyenangkan atau tak terlupakan soal pertanyaan 'kapan'? Kata 'kapan' memang bisa jadi kata yang cukup bikin hidup nggak tenang. Seperti kisah sahabat Vemale yang disertakan dalam kompetisi Stop Tanya Kapan! Ungkapkan Perasaanmu Lewat Lomba Menulis Juli 2018 ini. Pada dasarnya kamu nggak pernah sendirian menghadapi kegalauan dan kecemasan karena pertanyaan 'kapan'.
***
25 Mei 2017 adalah hari yang begitu menyakitkan untukku, hari yang penuh dengan luka terdalam, hari yang penuh dengan kesedihan dan hari yang penuh dengan kerapuhan. Tepat di hari itu, seseorang yang aku sayang pergi untuk meninggalkanku, tidak mempedulikanku, berhenti menyayangiku dan berhenti memanggilku dengan kata “sayang”. Orang itu adalah kekasihku, seseorang yang sangat aku cintai, di mana saat bersama dengannya, aku selalu merasa menjadi gadis yang paling istimewa. Kenyamananku selalu tercipta saat kami menghabiskan waktu. Senyumnya menghadirkan kedamaian yang khas untukku, suaranya menggetarkan jiwaku dan detak jantungnya membuatku ingin selalu dekat. Namun sayang, semua itu sudah tidak ada lagi, pujiannya, kasih sayangnya, cintanya dan bahkan sosoknya memutuskan untuk berhenti menjadi pasangan hidupku. Dengan alasan yang bisa kusebut tidak jelas, ia berusaha untuk tetap pada pilihannya.Aku ikhlas jika memang ia harus pergi, aku rela jika ia memang bukan untukku, namun yang aku harapkan itu adalah sebuah kejelasan mengapa ia pergi meninggalkanku tanpa kepedulian lagi. Sosoknya yang selalu istimewa bagiku kini sudah semakin menjauh, menatapku saja ia tak pernah lagi, kekagumanku yang dulu ia hapuskan dengan keingkarannya, dan hal yang paling membuat hancur lagi adalah ketika kami berpapasan di keseharian kami dalam kampus yang sama, ia seolah menjadi sosok yang tidak pernah mengenaliku sama sekali. Tapi entah kenapa, disakiti dengan cara yang sepilu ini pun, aku masih saja “sangat mencintainya.”
- Jadi Perempuan Itu Wajib Dandan, Hm... Benarkah Begitu?
- Pernikahan di Depan Mata, Tunangan Jahatnya Malah Main Serong
- Pernikahan adalah Urusan Pribadi, Tidak Perlu Diumbar Juga di Medsos
- Wanita yang Pernah Dikhianati, Hatinya Bisa Lebih Tegar dari Karang
- Sebelum Menyudutkan Seseorang, Pahami Dulu Keadaan yang Sebenarnya
(vem/nda)