Jangan Tertipu, 4 Menu Sarapan Ini Justru Tak Sehat Dikonsumsi!

Fimela diperbarui 23 Jul 2018, 14:00 WIB

Kamu mungkin sudah tahu bawa sarapan menjadi waktu makan sangat penting yang tidak boleh dilewatkan jika ingin menjaga berat badan dan menurunkan berat badan sehingga punya badan yang sehat. Makan di waktu pagi hari ini punya pengaruh besar bukan hanya pada berat badan tapi juga metabolisme tubuh dan mood kamu.

Tentunya, sarapan akan lebih sehat jika pilihan makanannya sehat. Seperti diungkapkan penelitian dari Rush Universtity Medical Center bahwa konsumsi makanan bernutrisi di pagi hari akan menjaga kesehatan metabolisme lebih baik sehingga mampu membakar kalori lebih optimal.

Tapi tahukah kamu, bahwa selama ini ada beberapa menu khas sarapan yang ternyata tidak sehat? Ini daftarnya.

1. Sereal
Meski praktis dan banyak diyakini sehat, nyatanya sereal tidak sebergizi yang kita kira. Sereal adalah jenis makanan yang sudah tinggi gula. Sayangnya, orang sering sarapan dengan menambah susu dalam sereal, jadi makin tinggi kalori.

2. Pancake
Pancake juga bukan pilihan sarapan tepat karena tinggi karbohidrat sederhana, yaitu tepung. Apalagi lebih sering orang makan pancake dengan tambahan gula, susu, margarin dan sirup. Meski memang mengenyangkan, namun tidak baik untuk berat badan.

3. Muffin
Sama halnya dengan pancake, bahan utama muffin atau cupcake adalah tepung dan telur. Muffin juga tinggi gula. belum lagi tambahan minyak goreng di dalam adonannya. Semakin membuat muffin tidak sehat.

4. Orange Juice
Orange juice yang sering diminum orang untuk sarapan adalah jus kemasan yang di jual di supermarket. Sayangnya, minuman ini juga tinggi gula dan bahan pengawet sehingga tubuh tidak mendapatkan nutrisi asli dari buah jeruk.

Penelitian yang dilakukan oleh Harvard T.H Chan School of Public Health menemukan bahwa sarapan bisa menurunkan konsumsi kalori 25-30 persen setiap harinya sehingga bisa menurunkan berat badan secara alami. Namun perhatikan juga pilihan menu sarapannya ya ladies.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)